WNI Dari Wuhan Datang, Natuna Sepi Mencekam

0
1081
PASAR tradisional Ranai kini tanpa aktifitas (foto: FB/Said Ali Syahroni)

Kabarterkini.co.id, Natuna – WNI dari Wuhan, China datang, Natuna sepi mencekam, Ahad 2 Februari 2020. Karena dari para pedagang hingga masyarakat menutup tempat usaha dan rumah mereka. Jalan-jalan sepi. Warga kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, lebih banyak berdiam di rumah.

Situasi sepi mencekam, kedepan akan berdampak pada perekonomian Natuna. Hal ini akibat kebijakan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatannya, tetap ngotot menetapkan 245 WNI dari Wuhan, di isolasi atau karantina di Ranai, Natuna.

Meskipun kebijakan tiba-tiba itu, mendapat penolakan ribuan warga Natuna. Alasan penolakan, Natuna bukan wilayah yang tepat sebagai tempat isolasi. Mengingat minim sarana prasarana kesehatan.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto diharap mau mendengar keluh kesah warga Natuna, rupanya tidak peduli. Alasan Terawan, dalam pertemuan sebelumnya di depan Gedung DPRD Natuna, WNI dari Wuhan itu, sangat sehat, tidak mengidap virus Corona.

Alasan tidak masuk di akal. Jika WNI dari Wuhan itu sehat, kenapa tidak dikirim kepada orang tua mereka masing-masing? Atau di isolasi di Jakarta atau Batam. Yang sarana prasarana kesehatannya sangat lengkap.

Terawan sempat berjanji akan menjemput para WNI dari Wuhan itu, di Bandara Raden Sadjad Ranai, tanpa menggunakan masker, sarung tangan dan pakaian anti virus. Nyatanya, tidak seorang pun, penjemput tidak memakai masker, sarung tangan dan pakaian anti virus. Ia tetap ngotot mengisolasi WNI asal Wuhan itu, di Natuna.

Keputusan terbaik dilakukan warga dengan keputusan isolasi WNI dari Wuhan ke Natuna, dengan menutup rapat tempat usaha dan rumah mereka. Meskipun mereka tahu, virus Corona sangat mematikan. Hanya dari udara bisa menular. Tapi apa mau dikata, tidak ada peduli pada warga Natuna. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini