NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Sebulan terakhir, hujan angin dan gelombang tinggi terus dialami masyarakat Natuna dan Kepulauan Anambas. Otomatis, banjir bandang, serta tanah longsor, salah satu bencana alam tidak bisa terelakan. Yang terbesar dialami masyarakat sejumlah kecamatan di Kepulauan Anambas, sepekan lalu.
“Teritorial Kodim 0318/Natuna termasuk Kepulauan Anambas. Ketika terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Anambas kemarin, saya instruksikan personel Koramil disana bergerak cepat, membantu mengevakuasi warga,” kata Dandim 0318/Natuna Letkol (Arm) Asep Ridwan saat ditemui dimarkasnya, sedang mengadakan pertemuan dengan pengurus GM FKPPI 3105/Natuna, Selasa sore 12 Januari 2020.
Perwira TNI Angkatan Darat melati dua emas itu merasa bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kepulauan Anambas. Namun ia tetap meminta prajuritnya waspada, dengan memantau dan bergotong royong membersihkan sampah ditempat aliran air atau sungai.
“Hujan angin tiada berhenti begini, debit air dari darat kelaut cukup tinggi. Jadi saya instruksikan prajurit TNI Angkatan Darat di Kepulauan Anambas terus memantau aliran air atau sungai, jangan sampai tersumbat sampah plastik atau batang kayu,” kata Asep.
Instruksi ini, sambungnya, berlaku pada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat dijajaran Kodim 0318/Natuna. Bukan hanya instruksi waspada, prajurit TNI Angkatan Darat bertugas di Natuna dan Kepulauan Anambas harus terdepan membantu warga tertimpa bencana alam, banjir bandang dan tanah longsor.
“Instruksi lainnya, saya minta prajurit TNI Angkatan Darat di Natuna dan Kepulauan Anambas harus selalu terapkan, serta sosialisasi protokol kesehatan pada masyarakat. Agar kita semua terhindar dari wabah Covid-19,” pungkasnya. (*andi surya)