ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Roy Huffington Harahap merasa rungsing, sebab beberapa hari belakangan, namanya di catut atau dijual oknum-oknum tertentu. Agar tidak merugikan akibat ulah oknum-oknum tertentu itu, Kacabjari Tarempa ini meminta masyarakat jangan hiraukan jika ada seseorang menghubungi mereka melalui ponsel.
“Kemungkinan oknum tidak dikenal ini berusaha memanfaatkan situasi, setelah kita menetapkan status tersangka dugaan korupsi pada seorang mantan aparatur, salah satu desa di Anambas,” kata Roy pada sejumlah awak media diruang kerjanya, Sabtu 24 Juli 2021.
Jadi, ia meminta, terutama pada keluarga tersangka dugaan korupsi, agar selalu waspada ulah oknum-oknum tertentu itu. Karena jelas, niatnya kurang baik, dengan mencatut nama Kajabjari Tarempa.
“Oknum ini punya niat, mencari keuntungan pribadi dengan cara tidak benar,” ungkap Roy. “Perbuatannya sudah masuk dalam dugaan tindak pidana penipuan.”
Padahal, menurutnya, Tim Penyidik Cabjari Tarempa menetapkan tersangka dugaan korupsi pada seseorang sesuai fakta dan bukti-bukti kuat. Penetapan ini tidak boleh direkayasa demi tegaknya hukum berkeadilan.
“Saya senantiasa menekankan para Jaksa tergabung di Tim Penyidik, agar bekerja profesional, transparan, akuntabel, berpedoman pada aturan berlaku dan sesuai kode etik profesi,” tegas Roy. “Bukan bekerja asal-asalan, sampai telepon sana-sini.”
Yang ia khawatirkan, pencatutan nama Kacabjari Tarempa ini, berpotensi meluas hingga ke pegawai pemerintahan di Anambas. Jadi perlu di antisipasi sedini mungkin, ulah oknum-oknum tidak bertanggungjawab ini.
“Bagi pegawai, atau keluarga tersangka dugaan korupsi ditetapkan Cabjari Tarempa, agar selalu waspada,” saran Roy. “Jika ada oknum-oknum tertentu yang mengaku-ngaku Kacabjari Tarempa, segera lapor ke Kejaksaan, biar kita tindak.” (*sarnilam)