Wabup Natuna Apresiasi BKPSDM Usulkan 300 Kuota CASN ke Kemenpan RB

0
377
WABUP Natuna Ngesti Yuni Suprapti

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengapresiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna mengusulkan 300 kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN/CPNS) pada 2021 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia.

“Saya mendapat laporan, BKPSDM Natuna mengusulkan berdasarkan permintaan kebutuhan formasi dari setiap Organisasi Perangkat Daerah atau OPD. Karena pengusulan formasi harus berdasarkan kebutuhan itu,” kata Ngesti pada awak media di ruang kerjanya, Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Selasa 13 April 2021.

Jadi, sambung politisi Partai Golkar Natuna itu, kuota formasi paling banyak diusul OPD pada tenaga pengajar atau guru dan tenaga kesehatan. Sehingga dua bidang itu, prioritas diusul ke Kemenpan RB. “Semoga usulan ini mendapat persetujuan Kementerian,” kata Ngesti.

Tidak lupa, Ngesti mengimbau pada masyarakat, khusus generasi muda agar memanfaatkan penerimaan CASN ini, dengan mempersiapkan diri. Sehingga materi ujian dapat dijawab dengan baik.

SEKRETARIS BKDSDM Natuna Adamsyah

“Terus belajar, agar anak daerah bisa lulus dan mengabdi di kampung halamannya. Ingat persaingan CASN semakin ketat. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, bakal rugi. Kesempatan tidak datang berkali-kali,” ucap Ngesti.

Sekretaris BKDSDM Natuna Adamsyah ditempat terpisah membenarkan sejumlah usulan formasi CASN berdasarkan permintaan setiap OPD Natuna. Karena pengusulan formasi harus berjenjang atau dari bawah.

“Dari hasil permintaan atau usulan setiap OPD, kuota formasi paling banyak pada tenaga guru dan tenaga kesehatan. Jadi kita usul sesuai permintaan, bukan berdasarkan keinginan tanpa melihat lapangan,” ungkapnya.

Namun, menurut Adamsyah, BKPSDM Natuna hanya mengusulkan, Kemenpan RB penentunya. Artinya, tidak semua usulan bakal disetujui Kementerian, tetap mengacu pada keuangan negara.

PARA CASN 2020 lalu

“Dulu, pernah masyarakat komplain, karena ada formasi tidak dibuka. Sehingga mereka tidak bisa mendaftar. Padahal semua formasi itu kebijakan Kementerian, kita hanya mengusulkan,” kata Adamsyah.

Tapi, paparnya, sepuluh tahun sebelumnya, tahun ini penerimaan CASN paling terbanyak. Seluruh Indonesia, sekitar 1,2 juta CASN akan diterima. Dengan rincian, sekitar 83 ribu CASN di instansi pemerintah pusat dan sekitar 1,1 juta CASN di instansi pemerintah daerah.

“Saya berpesan bagi masyarakat, khusus generasi muda ingin mengikuti tes CASN, agar belajar sungguh–sungguh. Manfaatkan kesempat ini dengan baik, karena penerimaan CASN belum tentu ada setiap tahun,” pungkasnya. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini