Kabarterkini.co.id, Lingga – Wakil Bupati Lingga M. Nizar membuka secara resmi MTQ ke I Katang Bidare, Kamis 13 Februari 2020. Pembukaan MTQ tingkat kecamatan, diselenggarakan di Desa Benan itu, M. Nizar didampingi istri tercinta, Maraatussholiha M. Nizar dan Kabag Kesra Setda Lingga Jaya Atmaja.
Sebelum di buka secara resmi orang nomor dua di kabupaten Bunda Tanah Melayu itu, pembukaan MTQ diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tarian persembahan dari Sanggar Benan Bertuah. Lalu, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh istri M. Nizar, pembacaan doa Ustadz Yusuf, defile Kafilah serta pengibaran bendera LPTQ oleh pasukan Paskibraka Katang Bidare.
Camat Katang Bidare Saparuddin dalam sambutan mengajak seluruh lapisan masyarakat menerapkan nilai-nilai Alquran. Dengan penerapan ayat-ayat suci itu, sehingga mampu membangun masyarakat relegius, rukun, damai dan sejahtera.
“Semoga kehadiran kita pada kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah Islamiah. MTQ, selain mensyiarkan agama Islam, juga sebagai momentum mencintai Alquran,” tuturnya.
“Alhamdulillah, saya menilai masyarakat Katang Bidare, kompak dalam melaksanakan kegiatan apapun, terlebih kegiatan Islami,” katanya lagi.
Tidak lupa, Saparuddin mengingatkan tentang keindahan alam wisata Katang Bidare di Desa Benan yang berada di gerbang utara Lingga. Di Benan, menurutnya, mempunyai pantai indah, sangat menarik wisatawan.
“Kita harus terus menjaga keindahan pantai itu,” katanya. “Sebab Pantai Benan, salah satu pantai terindah di Lingga.”
Wabup Lingga M. Nizar dalam sambutan mengatakan, kedepan pemerintah akan membangun ruang belajar di pesantren Desa Pulau Medang. Ruang belajar ini penting, demi meningkatkan semangat belajar Alquran.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Katang Bidare yang telah berjibaku sehingga kegiatan MTQ ini dapat dilaksanakan,” ungkap Ketua LPTQ Lingga itu. “Sesuai harapan kita semua”.
Akhir sambutan, M. Nizar menyampaikan niat pemerintah daerah mengkuliahkan tiga anak Lingga pada kedokteran umum di Universitas Batam. Ketiga anak Lingga itu, akan diambil yang terbaik dari pada terbaik.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan STQ ini dapat melahirkan Hafiz/Hafizah yang mumpuni,” harap M. Nizar. “Serta melahirkan generasi muda Lingga yang mencintai AlQuran.” (*djoni)
