NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda lewat dua pantun melalui video di unggah laman Facebooknya, Selasa 14 Maret 2023, berharap Menteri PUPR RI Mochamad Basuki Hadimoeljono membantu dana pembangunan maksimal pasca tragedi longsor di Kampung Genting, Kecamatan Serasan, Senin siang 6 Maret lalu. Tampak dari latar belakang pertemuan, tidak jauh dari lokasi bencana.
Berikut dua pantun orang nomor dua di kabupaten kepulauan perbatasan ini, dikutip KABARTERKINI.co.id:
-Makan belacan diatas beranda
-Ikan teri keasinan
-Keadaan Serasan porak poranda
-Keseriusan Pak Menteri jadi harapan
-Dari Serasan ke Pulau Subi,
-Pulau Tujuh asalnya nama
-Kami harap bukan cuma relokasi
-Bangun baru secara utuh, sebagai contoh pembangunan sebuah pulau di Indonesia
Dengan dua pantun di posting, Rodhial sempat menulis di laman Facebook-nya, kemarin itu, di nilai sudah terjawab. Karena Pemerintah RI melalui Kementerian PUPR bakal membangun 147 unit rumah di sekitar kawasan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Pembangunan perumahan itu, untuk relokasi rumah-rumah masyarakat Kecamatan Serasan dan Serasan Timur yang rawan terkena tanah longsor.
“Rumah di kaki bukit Serasan dan Serasan Timur, akan dipindahkan ke perumahan di sekitar Desa Pangkalan. Sebab hasil analisa ahli, kawasan perbukitan Serasan dan Serasan Timur rawan terjadi longsor susulan,” kata Sekda Natuna Boy Wijayanto Varianto pada sejumlah awak media di salah satu kedai makan di Kota Ranai, Senin siang 13 Maret 2023.
Seratusan rumah di Desa Pangkalan, sambung Boy, seluas tujuh hektar yang akan di bangun jalan, sekolah dasar, masjid hingga taman bermain. Sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan, tidak merasa terpinggirkan.
“Jelas fasilitas lengkap di perumahan di sekitar Desa Pangkalan. Pembangunan ini tidak terlepas dari komunikasi Pak Bupati (Wan Siswandi) dan Pak Wabup (Rodhial Huda) dengan Menteri PUPR RI Mochamad Basuki Hadimoeljono saat berkunjung ke Serasan kemarin,” ungkap Boy.
Menteri PUPR RI Basuki Hadi Muljono berkunjung, menurutnya, ingin memantau langsung kondisi warga terdampak tanah longsor di Kampung Genting. Basuki tidak sendiri, ia ditemani Menko PMK RI Muhadjir.
“Selain Pak Basuki dan Pak Muhadjir, atas musibah itu, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga berkunjung. Kita sangat prihatin atas musibah ini, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Boy mengakhiri.
Informasi diterima, akibat tanah longsor di Kampung Genting, telah memakan korban meninggal dunia sekitar empat puluhan orang dan delapan orang hilang dan belum di ketemukan. Dua ribuan lebih masyarakat di ungsikan.
Sementara Serasan terpisah lautan dari Kota Ranai. Kecamatan kepulauan, berbatasan langsung dengan Sematan, Malaysia itu, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut, sekitar 7 hingga 12 jam perjalanan. Otomatis pengiriman bantuan tim penyelamat hingga keperluan lainnya, memakan waktu cukup lama. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id