Tiket Pesawat Natuna-Batam, Sekitar Satu Jam Terbang, Harga Dekati Rp3 Jutaan Hingga Rp5 Jutaan (2)

0
1036
FOTO screenshot dari Trip.com Indonesia, Kamis 11 Januari 2024, pukul 20.28 WIB

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Harga tiket pesawat Natuna-Batam, masih teratas dari kabupaten atau kota lain se-Indonesia. Padahal, kabupaten kepulauan perbatasan di tengah Negara Asean ini hanya berjarak sekitar 569 kilometer dari Kota Batam, dan masih dibawah naungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan waktu tempuh penerbangan hanya sekitar satu jam.

Dilansir dari Trip.com Indonesia, Kamis 11 Januari 2024, pukul 20.28 WIB, harga tiket pesawat Natuna-Batam, mendekati Rp3 jutaan hingga Rp5 jutaan sekali terbang, dengan jabaran sebagai berikut:

1. Maskapai Wing Air dari Ranai (Natuna/NTX) – Hang Nadim (Batam/BTH), Kamis 11 Januari 2024, harga tiket Rp2.855.902.

2. Maskapai Wing Air dari Ranai (Natuna/NTX) – Hang Nadim (Batam/BTH), Jumat 12 Januari 2024, harga tiket Rp4.667.173.

3. Maskapai Wing Air dari Ranai (Natuna/NTX) – Hang Nadim (Batam/BTH), Sabtu 13 Januari 2024, harga tiket Rp2.858.074.

4. Maskapai Wing Air dari Ranai (Natuna/NTX) – Hang Nadim (Batam/BTH), Kamis 1 Februari 2024, harga tiket Rp2.779.889.

5. Maskapai Wing Air dari Ranai (Natuna/NTX) – Hang Nadim (Batam/BTH), Jumat 2 Februari 2024, harga tiket Rp2.779.889.

6. Maskapai Wing Air dari Ranai (Natuna/NTX) – Hang Nadim (Batam/BTH), Sabtu 3 Februari 2024, harga tiket Rp2.825.497.

Sementara, Natuna adalah kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean. Di sejumlah titik Pulau Bunguran Besar, telah ditetapkan Pemerintah RI sebagai Geosite Nasional.

Arti penetapan ini, Natuna sangat layak sebagai kawasan wisata karena keindahan alamnya. Namun penetapan ini, tidak didukung transportasi udara memadai, sebab harga tiketnya selangit.

Otomatis kabupaten perbatasan ini tidak akan pernah maju, serta semakin terisolir. Jika Pemerintah RI melalui Kemenhub-nya tidak mengambil sikap menurunkan harga tiket pesawat Natuna-Batam atau sebaliknya, agar sedikit murah seperti di daerah lain di Indonesia.

Presiden Joko Widodo beberapa kali berkunjung pernah menetapkan kabupaten perbatasan ini, dengan lima sektor pembangunan, yakni minyak dan gas, perikanan, pariwisata, lingkungan hidup serta pertahanan dan keamanan. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini