NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Natuna Hikmat Aliansyah mengakui pihaknya belum menyediakan serum anti rabies demi mengantisipasi gigitan anjing pada manusia. Mengingat kabupaten perbatasan ini, masih masuk dalam kawasan endemi rabies.
“Jadi stoknya hanya tersedia di provinsi,” kata Hikmat pada sejumlah awak media di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, kemarin. “Apalagi bicara penanganan hewannya, merupakan wewenang Dinas Pertanian, kalau menggigit manusia, baru kita turun tangan.”
Lalu, bagaimana masyarakat mengantisipasi, jika mengalami atau terkena gigitan anjing, khususnya anjing liar, sebab serum anti rabies, pihak RSUD atau Dinkes belum punya stoknya?
“Pertolongan pertama harus di lakukan, mencuci dengan air sabun di lokasi gigitan. Kemudian laporkan ke petugas kesehatan setempat,” saran Hikmat sambil menambahkan, selain anjing, gigitan kucing dan monyet perlu juga diwaspadai. (*budi)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id