NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Natuna Hendra Kusuma mengucapkan terimakasih pada Danlanud Raden Sadjad (RSA) Natuna Kolonel Penerbang Dedy Iskandar atas pemberian empat keris pusaka diduga benda cagar budaya. Empat keris pusaka diterima dari hasil pengamanan di Bandara RSA Natuna, Sabtu 13 Juli kemarin.
“Empat keris pusaka ini, segera kita serahkan ke Museum Natuna,” kata Hendra saat konferensi pers di Graha Serasan Lanud RSA Natuna, Senin 15 Juli 2024. “Nanti akan dimasukan dalam kotak kaca.”
Setelah dimasukan dalam kotak kaca, menurut mantan Kepala Dinas Perkim Natuna itu, akan dipamerkan di ruang Musem. Di ruang museum, setengah bercanda ia mengingatkan awak media hanya bisa melihat, tidak bisa memegang.
“Dengan masuknya empat keris pusaka ini, otomatis akan menambah koleksi Museum Natuna,” kata Hendra. “Yang selama ini hanya tersedia dan paling terbanyak benda-benda tradisional Natuna, seperti gasing, gendang dan sebagainya.”
Tidak lupa, Hendra mengimbau pada masyarakat, ketika menemukan benda cagar budaya, seperti keris, keramik dan lainnya, agar segera menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna. Karena benda-benda itu, harus dilestarikan, bukan dijual belikan.
“Saya berencana mengusulkan anggaran kompensasi, ketika masyarakat menyerahkan benda cagar budaya Natuna,” katanya. “Namun besaran anggaran belum dapat ditentukan, karena masih dalam tahap pengusulan.”
Sementara dalam konferensi pers empat keris pusaka diduga benda cagar budaya di rencanakan akan dikirim ke Bandung, Jawa Barat dan Tebing Tinggi, Sumatera Utara, dengan menggunakan jasa JNE Natuna, yakni Danlanud RSA Natuna Kolonel Penerbang Dedy Iskandar, Kanit Reskrim Polres Natuna Aiptu Teddy Saputra dan Pejabat Utama Lanud RSA Natuna. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
