Kabarterkini.co.id, Tanjungpinang – Bupati Lingga Alias Wello menghadiri undangan Plt. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto, kemarin. Undangan dihadiri sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota se-Kepri itu, berlangsung di Gedung Daerah Tanjungpinang.
Agenda undangan, Pemerintah Provinsi Kepri akan menyerahkan bantuan senilai Rp500 juta, berupa 60 unit Alat Pelindung Diri (ADP), 200 kotak masker dan 100 unit alat rapid test. Peralatan kesehatan itu, untuk mengantisipasi wabah virus corona atau Covid19 di Lingga, Bintan, Natuna dan Kepulauan Anambas.
“Kami optimistis pembatasan atau blocking area arus lalu lintas kapal penumpang dari dan ke wilayah Lingga cukup efektif, mencegah penyebaran Covid19,” sambutan Alias Wello. “Alhamdulillah, Lingga nihil Pasien Dalam Pangawasan atau PDP.”
Sementara, menurutnya, ada tiga masyarakat Lingga ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan atau ODP. Hasil pemantauan lebih lanjut, kondisinya semakin membaik.
“Setiap hari, kami evaluasi perkembangan Covid19 di Lingga. Kami tidak ingin kecolongan. Sesuai informasi Pak Gubernur, hampir semua terdeteksi PDP berasal dari luar Kepri,” terangnya.
Agar semakin baik dalam menangani wabah Covid19, Alias telah memberikan insentif bulanan pada 94 tenaga kesehatan Lingga. Anggaran dipersiapkan sekitar Rp636 juta. Santunan asuransi meninggal dunia Rp300 juta.
“Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam mengantisipasi wabah Covid19,” ungkap Alias. “Maka kami harus memberi perhatian lebih bagi mereka.”
Plt. Gubernur Kepri Isdianto dalam sambutan mengatakan meski bantuan keuangan, berupa peralatan kesehatan diberikan tidak seberapa, namun diharap dapat digunakan meminimalisir penyebaran Covid19 di wilayah Kepri.
“Saya mengamati penyebaran Covid19 di Kepri, merupakan virus kiriman,” kata Isdianto. “Karena itu, pembatasan orang keluar masuk pelabuhan dan bandara perlu dipertimbangkan.” (*djoni)