NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Beberapa bahan pokok di Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna mengalami kelangkaan, antara lain, tepung dan telur ayam ras. Akibatnya, pedagang kue keliling bingung, bagaimana kelanjutan usahanya.
Misalnya, Misri Miskawati (30) warga Batu Kapal, Kecamatan Bunguran Timur, bekerja sebagai pembuat roti goreng, kini merasa resah. Sebab berjualan roti goreng merupakan pekerjaan ditekuninya setiap hari.
“Saya berjualan roti keliling kurang lebih tiga tahun. Sebagian saya titip ke warung-warung. Terjadi kelangkaan tepung dan telur, bagaimana nasib usaha saya. Karena bahan utama membuat roti, tepung dan telur,” ungkap Misri, Rabu 28 Juli 2021.
Di tempat terpisah, salah satu pemilik rumah makan di Kota Ranai, Gadis (31) mengatakan hal yang sama. Kelangkaan telur membuat pelanggan menjadi sepi. Mengingat, pelanggan lebih memilih lauk telur ketimbang ikan.
“Karena ikan di Natuna harganya mahal. Kalau telur murah meriah,” kata warga Ranai Darat itu.
Sementara pedangang kelontong, Andi membenarkan hal ini. Ia menyebutkan sudah hampir seminggu telur ayam langka. Hanya saja, tepung hari ini akan dibongkar dari kapal di Pelabuhan Penagi.
“Telur sudah ada di kapal, tapi belum bisa dibongkar. Sebab KM. Kawarane 2, menurut informasi di karantina di Pelabuhan Penagi,” pungkas. (*zaki)