kabarterkini.co.id, NATUNA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy kunjungan kerja ke Ranai, Natuna, Rabu siang 18 September 2019. Kunker ke kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, Muhadjir membuka secara resmi program Peluncuran Digitalisasi Sekolah.
Tampak mendampingi Mendagri dari Bandara Raden Sadjad Ranai menuju ketempat acara, Gedung Sri Srindit Ranai, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Danlanud Raden Sadjad Ranai Kolonel (Pnb) Fairlyanto, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Dansatrad 212 Ranai Letkol (Lek) Bambang Suyono, Dandim 0318/Natuna Letkol (Czi) Ferry Kriswerdana dan Sekretaris Daerah Natuna Wan Siswandi.
Di jalan masuk gedung pertemuan, jaraknya sekitar dua kilometer dari bandara, ratusan anak sekolah dasar menyambut. Bendera merah putih ditangan di kibar. Satu persatu, Muhadjir menyalami generasi muda penerus pembangunan Indonesia di perbatasan itu.
Sementara, program Peluncuran Digitalisasi Sekolah ini, Kementerian pencetak generasi muda cerdas itu, akan menyerahkan bantuan ribuan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta tablet, untuk pelajar sekolah dasar hingga pelajar sekolah lanjutan tingkat atas.
Bukan hanya memberikan bantuan ribuan peralatan TIK serta tablet, Kementerian juga meluncurkan sejumlah program pendidikan, antara lain, program Kompetensi Pembelajaran dan program Pendidikan Kesetaraan.
Usai peluncuran program pendidikan serba digital itu, keesokan hari, agendanya, mengunjungi Dusun Segeram. Dusun, dahulu, era kerajaan berkuasa, merupakan pusat kota kabupaten perbatasan ini, kini ditinggalkan.
Yang tersisa dari kejayaan masa lalu dusun, berupa jejak-jejak sejarah, seperti kuburan bertuliskan huruf Arab Melayu, serta benteng pertahanan Kerajaan. Dusun Segeram, berada dibawah kecamatan Bunguran Barat, hanya dapat dilalui transportasi laut dari Desa Binjai. (*red)