kabarterkini.co.id, ACEH TAMIANG – Antusiasme pelamar menjadi abdi negara tampak di Kantor Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Aceh Tamiang. Pasalnya, sampai hari ini, Kamis 21 November 2019, tercatat sudah 5000-an pelamar mendaftar seleksi CPNS secara online.
Demikian disampaikan Kepala BKPSDM Aceh Tamiang Fauziati, di sela-sela kegiatan memantau penerimaan berkas seleksi CPNS dikantornya. Menurut pejabat akrab dengan awak media itu, dari 5000-an berkas masuk secara online, lebih 2000 berkas mendaftar formasi Bidan, jenjang pendidikan Diploma III.
Jumlah ini nampaknya akan terus bertambah, mengingat waktu pendaftaran tersisa 3 hari. “Sekitar 80% pelamar sudah menyerahkan berkas pada formasi Tenaga Kesehatan itu,” ucapnya.
Namun demikian, papar Fauzi, meski formasi jabatan Bidan menjadi favorit, formasi jabatan Dokter Spesialis justru kebalikan. Sejauh ini, tercatat 3 pelamar mendaftar dari 9 jabatan Dokter Spesialis tersedia.
Ketiga pelamar, terdiri dari 2 Dokter Spesialis Bedah Umum dan 1 Dokter Spesialis Anastesi. “Semoga sampai batas waktu atau 24 November 2019, kuota formasi jabatan Dokter Spesialis dapat terpenuhi, karena memang tenaga dan keahlian bidang ini sangat dibutuhkan demi mengoptimal pelayanan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang,” doanya.
Dalam penerimaan berkas CPNS tahun ini, BKPSDM Aceh Tamiang menyediakan pelayanan khusus bagi pelamar dalam kondisi hamil, membawa balita atau berkebutuhan khusus. Klinik Badan itu, biasanya melayani urusan penegakan disiplin dan pensiun PNS, sementara diubah fungsi menjadi loket pelayanan bagi pelamar
.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, pada 2019, membuka 182 formasi CPNS, terdiri dari Tenaga Pendidikan 84 formasi, Tenaga Kesehatan 67 formasi dan Tenaga Teknis 31 formasi.
Setelah pendaftaran online, berkas lengkap disampaikan langsung ke BKPSDM Aceh Tamiang terhitung dari 13 November hingga 25 November 2019, di hari kerja. Sebagai informasi, tata cara pendaftaran secara online melalui portal www.sscasn.bkn.go.id.
Dengan seleksi terdiri dari tiga tahapan, yaitu seleksi Administrasi, seleksi Kompetensi Dasar, seperti tes Wawancara Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum dan Tes Karakteristi Pribadi, serta yang terakhir seleksi Kompetensi Bidang. (*red)