NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi bakal menyurati Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. Dalam surat meminta Gubernur menambah kuota minyak tanah bagi kepentingan masyarakat kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
Sebab sebelumnya, informasi awak media terima, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) akan mengurangi kuota minyak tanah bersubsidi ke Natuna. Pengurangan dilakukan, dengan adanya rencana pemerintan pusat mengalihkan minyak tanah menjadi LPG bersubsidi.
Namun, sebelum rencana terealisasi, kebutuhan masyarakat akan minyak tanah tidak bisa dikurangi tanpa solusi. Kini Pemerintah Kabupaten Natuna hanya mendapatkan kuota minyak tanah 2851 ton pertahunnya.
“Dengan beralih ke LPG, kuota minyak tanah tahun depan akan terus dikurangi, kalau masyarakat sudah menggunakan LPG subsidi,” kata Kabag Ekonomi Setda Natuna Khaidir kepada sejumlah wartawan di kantornya, Kamis 12 Agustus 2021.
Ketika masyarakat Natuna 100 persen telah memakai LPG, kuota minyak tanah akan dihapuskan. Sebab se-Provinsi Kepri hanya Kabupaten Lingga, Kepulauan Anambas dan Natuna, masyarakatnya masih memakai minyak tanah.
“Dengan berkurang kuota minyak tanah, Pak Bupati telah meminta kami membuatkan surat permohonan penambahan minyak tanah ke Gubernur, untuk disampaikan ke BPH Migas,” ungkap Khaidir. “Penambahan ini sebelum beralih minyak tanah ke LPG berjalan,” pungkasnya. (*zaki)