NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kamaruddin, Ketua RT 06 Semitan, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan tiap tahun mengusulkan agar Surau Al-Hikmah dilakukan perbaikan. Karena kondisi surau sungguh sangat memprihatinkan.
“Tahun lalu, saya usul melalui Musrenbang Desa, namun tidak pernah terealisasi. Kemarin ada pegawai Dinas Perkim Provinsi Kepri berjanji akan membantu, nyatanya tidak jelas juga,” kata Kamaruddin dihubungi via ponsel, Rabu siang 20 April 2022.
Pegawai Dinas Perkim Provinsi Kepri itu mau membantu melalui APBD Provinsi, sambungnya, karena mereka meminta tolong menandatangani proposal pembangunan Pelantar Beton Semitan. Namun Kamaruddin sempat menolak, sebab pembangunan pelantar itu telah siap dikerjakan.
“Saya terpaksa tandatangan proposalnya, sebab pegawai Perkim Provinsi Kepri itu menyatakan tidak masalah. Karena pembangunan pelantar, proyek Pokir anggota DPRD Kepri,” katanya sambil mengaku menyesal menandatangani proposal tersebut, mengingat bukan usulan prioritas pihaknya.
Sementara, hasil pantauan KABARTERKINI.co.id, Ahad siang 17 April lalu, kondisi bangunan Surau Al-Hikmah terlihat tidak pernah tersentuh pembangunan, terutama plafonnya, banyak yang bolong dan terkelupas. Tapi bukan hanya plafon kondisinya cukup miris, tembok dinding samping surau belum diplaster, batakonya mulai terkikis air hujan, serta berlumut.
Kamar mandi hanya bersebelahan surau nasibnya tidak jauh berbeda. Tempat buang hajat itu, dibagi dua ruang, satu ruang tidak berfungsi. Sementara kondisi lantai, sudah pasti tidak berkeramik. Tempat wuduk, dari pipa peralon seadanya, dengan beratapkan langit biru.
Jelas jika hujan turun, umat Muslim ingin menunaikan ibadah, harus ikhlas berbasah-basahan. Sehingga Surau Al-Hikmah Semitan, dengan plang hampir hilang tulisannya itu, benar-benar perlu perhatian pemerintah, terutama dari dana Pokir DPRD Kabupaten atau Provinsi. (*andi surya)
