“Sepanjang tahun 2021, PLN telah meraih total 30 penghargaan CSR sebagai bukti keberhasilan penerapan Creating Shared Value bagi masyarakat.”
JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – PT PLN (Persero) meraih enam penghargaan pada ajang Nusantara CSR Award. Acara diselenggarakan The La Tofi School of CSR di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 15 September kemarin.
Penghargaan ini, merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan PLN dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berkelanjutan. Dengan menekankan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi PLN membuat program TJSL yang lebih inovatif dan makin bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Agung Murdifi.
Keenam program TJSL PLN meraih penghargaan dalam ajang Nusantara CSR Award yaitu:
1. Program Pelatihan Pemuda Putus Sekolah dan Pembukaan Kedai Usaha oleh Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) untuk kategori Peningkatan Mutu Pendidikan.
2. Program Sahabat Difabel Jepara (Terus Berkarya dalam Keterbatasan) oleh Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B untuk kategori Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.
3. Program Kampung Sayur Hidroponik oleh Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) untuk kategori Peningkatan Mutu Kesehatan.
4. Program Pengembangan Desa Wisata Dengan Pelatihan Pemandu Wisata Dan Marketing Serta Fasilitas Pendukung Objek Wisata Air Terjun Petapan oleh Unit Induk Distribusi (UID) Bali untuk kategori Pengembangan Desa Wisata.
5. Program Pengembangan Bank Sampah dan pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Kabupaten Banjar oleh Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) untuk kategori Pelibatan Komunitas dalam Menangani Sampah.
6. Program Budidaya Rempah Jahe Merah Kelompok Usaha Tani Sejahtera oleh UIP Nusra untuk kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas.
“Program TJSL PLN diarahkan meningkatkan pemberdayaan masyarakat menjadi lebih tangguh, mandiri dan sejahtera. Demikian juga komitmen menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan, kami memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita kelompok rentan seperti difabel,” tambah Agung.
Chairman The La Tofi School of CSR sebagai Ketua Tim Penilai merangkap Anggota Tim Penilai, La Tofi dalam sambutan mengatakan, semua program masuk memberikan dampak dan cerita perubahan. Hal ini membuktikan, apa telah dilakukan perusahaan di Indonesia sangat luar biasa.
“Terima kasih atas program luar biasa. Leboh 150 program dari 41 perusahaan, saya mendapatkan pemahaman menarik dari paper yang masuk,” tutup La Tofi. (*red)