Sinergi BUMN, PLN Siap Pasok Listrik 75 MW ke Smelter Feronikel Milik Antam

0
459

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – PT PLN (Persero) siap memasok listrik demi mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Halmahera Timur, Maluku Utara. Sinergi kedua BUMN ini ditandai dengan penandatanganan Head Of Agreement (HOA) antara PLN dan Antam di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis 10 Februari 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan. PLN menyiapkan kapasitas lebih besar, yaitu 111 MW untuk menjamin keandalan pasokan dan mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan smelter Antam ke depan.

Rencananya, pasokan listrik ini akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, selama enam bulan ke depan PLN akan memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 51 MW. Kedua, setelahnya PLN selama 12 bulan akan menyelesaikan pasokan listrik sebesar 60 MW untuk keperluan listrik sepenuhnya smelter feronikel.

“Kapasitas 111 MW ini dedicated untuk mendukung kebutuhan Antam hingga jangka panjang. Silakan jika ke depan Antam membutuhkan tambahan suplai listrik, kami siap,” ujar Darmawan melalui keterangan tertulis.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik tersebut, sambungnya, PLN akan mendatangkan dua mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dual fuel system dari wilayah Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW untuk dibawa ke Halmahera Timur. Sehingga bisa mengoptimalkan pasokan listrik untuk smelter Antam.

“Ada beberapa daerah yang saat ini oversupply secara pasokan. Sehingga pembangkit tersebut saat ini underutilize. Ini bisa kita maksimalkan pemanfaatannya untuk smelter feronikel milik Antam di Halmahera Timur,” ujar Darmawan.

Kolaborasi dan sinergi ini, menurutnya, mampu memperkuat ekosistem BUMN. Apalagi, smelter yang dibangun Antam merupakan amanat pemerintah untuk menggenjot produk hilirisasi mineral.

“Kita semua tahu bahwa pembangunan smelter merupakan bagian dari proyek strategis nasional. Tentunya multiplier effect sangat banyak dari dorongan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan pengembangan wilayah” ujar Darmawan.

Direktur Utama Antam, Nicolas Kanter menjelaskan, smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Dengan dukungan listrik PLN, smelter yang sudah selesai dibangun akan segera beroperasi penuh.

“Dengan adanya sinergi bersama PLN, smelter akan beroperasi pada 2022. Saya berharap proses pembangunan dan penyambungan listrik akan dilakukan secara cepat, tepat dan andal,” ujar Nico.

“Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi kepada negara dan memberikan manfaat lebih terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi pabrik,” ujarnya lagi.

Sinergi ini, paparnya, bisa mendorong percepatan hilirisasi mineral. Peran aktif BUMN dalam memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara bisa segera terealisasi.

“Kami meyakini dengan sinergi yang baik antara Antam dan PLN, upaya percepatan hilirisasi mineral terutama dalam kaitannya dengan komoditas nikel dapat terlaksana segera,” pungkasnya. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini