NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kolonel Penerbang Jajang Setiawan mempunyai kebiasaan rutin, yakni berpatroli keliling markasnya. Dengan menggunakan motor trail, Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) itu, melaksanakan patroli rutinnya sendirian.
“Tidak perlu bawa mobil dinas dan pengawalan saat keliling Lanud. Cukup motor trail,” kata Kolonel Jajang pada KABARTEKINI.co.id yang mengikuti patroli rutinnya, Selasa lalu.
Namun prajurit Lanud RSA melihat Komandannya berpatroli, langsung sigap melakukan pengamanan disetiap jalan di lalui. Ketika Kolonel Jajang berhenti sejenak di Pos Pintu Masuk Utama, sempat para prajuritnya melakukan penyetopan sejumlah mobil milik umum yang ingin ke Bandara RSA Natuna.
“Bapak mau ke bandara, langsung saja. Tidak perlu berhenti,” kata Kolonel Jajang pada sopir yang mobilnya sempat di stop prajurit Lanud RSA, sambil berpesan pada prajurit yang jaga di Pos Pintu Masuk Utama Lanud RSA, tidak perlu di menghentikan mobil atau motor ingin masuk atau keluar bandara. Sebab bisa bikin macet jalan.
“Adek-adek yang jaga pos, jangan terlalu kaku kalau saya datang berkunjung. Tidak perlu menghentikan mobil atau motor masuk bandara, kasihan masyarakat,” pesannya.
Demikian sekelumit cerita ketika awak media ini, mengikuti patroli rutin Perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas itu, kemarin. Sebagai Danlanud RSA telah setahun menjabat, ia mengutamakan kemajuan atau pembenahan markasnya.
Yang selama ini akses masuk atau melewati Lanud RSA sempat di keluhkan masyarakat Natuna, kini mulai di permudah. Karena Kolonel Jajang selalu mengingatkan, TNI AU adalah bagian dari masyarakat.
“Dari saat masih pangkat Letnan Dua, saya biasa berbaur dengan masyarakat pasaran. Di Pekanbaru, Riau tempat saya pernah bertugas, biasa nongkrong di kedai kopi kecil, seperti tempat juz pinang di Ranai ini,” katanya saat minum juz di salah satu kedai kopi di Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, kemarin.
KABARTERKINI.co.id yang sempat heran, melihat Kolonel Jajang tidak membawa pengawalan, melainkan hanya seorang prajurit sebagai supirnya saat duduk di juz pinang. “Santai saja, kita biasa nongkrong kedai kecil seperti ini,” ulangnya. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id