kabarterkini.co.id, JAMBI – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Dianto membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pengadaan Barang dan Jasa di Hotel BW Luxury Jambi, Senin 18 November 2019. Bimtek diikuti kasubag program dan perencanaan dari setiap OPD di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi.
”Kita laksanakan Bimtek ini untuk meminimalisir resiko dihadapi para pengelola barang dan jasa. Selama ini banyak titik lemah dalam proses pengadaan barang dan jasa, baik pada tahap perencanaan, pengadaan, persiapan, pemilihan, penyedia, sampai dengan pelaksanaan,” ujar Dianto.
Sementara ia mengapresiasi kegiatan ini yang dipandang sebagai salah satu langkah mitigasi agar titik-titik lemah selama ini sering timbul dapat diminimalisir.
“Krusial perubahan paradigma pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 adalah pengadaan barang dan jasa pemerintah menitik beratkan pada proses perencanaan barang dan jasa. Pada fase pergeseran paradigma ini perangkat daerah sebagai sentral pengadaan barang dan jasa. Pemerintah di daerah sudah selayaknya mulai menginventarisir atau menyusun strategi agar tahapan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada 2020,” ungkapnya.
Dianto meyakini dengan memperkuat tahapan persiapan dari aspek regulasi akan lebih terstruktur dalam langkah pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi Agus Pirngadi dalam sambutan mengatakan saat ini tahapan proses penyusunan Ranperda APBD, dimana mayoritas dalam proses pembahasan bersama Banggar DPRD, hanya ada 3 kabupaten telah selesai APBD 2020, yaitu Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Kabupaten Kerinci sedang proses evaluasi di provinsi. (*budi sianipar)
editor andi surya
