
kabarterkini.co.id, NATUNA – Sekretaris Daerah Natuna Wan Siswandi membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Natuna tahun anggaran 2005-2025.
Pembukaan secara resmi Musrenbang ditaja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna terselenggara di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis 7 November 2019.
“Perubahan RPJPD sangat penting dilakukan bagi setiap pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Natuna,” sambutan Tokoh Pemuda Kecamatan Bunguran Timur itu.
Menurut Wan Sis -biasa disapa- banyak aturan, dari tingkat pusat yang berubah, seperti Dinas Kelautan, Kehutanan, Peternakan, Pertambangan, Pendidikan SLTA dan lain. Yang dulu menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota, kini beralih ke pemerintahan provinsi.
Jadi, Pemerintah Kabupaten Natuna harus melakukan perubahan terhadap RPJPD tahun anggaran 2005-2025 yang telah disusun pemimpinan pemerintahan daerah sebelumnya.
“Saya minta pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, harus saling bersinergi antar satu sama lain. Karena jika seluruh instansi tidak bisa berjalan seiringan, akan sulit mencapai tujuan pembangunan diharapkan bersama,” kata Wan Sis.
Kabid Sosial dan Budaya BP3D Natuna Sri Riawati, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan, sejak ditetapkan RPJMD Natuna telah dilaksanakan dalam tiga periode kepemimpinan. Masing-masing dengan RPJMD tahap I 2006-2011, RPJMD tahap II 2011-2016 dan tahap III 2016-2021 yang saat ini sedang berjalan.
Berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi ketiga periode RPJMD, diperoleh kesimpulan bahwa dipandang perlu melakukan perubahan atau revisi RPJMD.
Sedangkan berdasarkan analisis terhadap permasalahan dan tantangan pembangunan, sebagaimana dijabarkan pada isu internasional, isu nasional, isu regional maupun tela’ah RTRW Natuna.
Maka ada 6 isu strategis bagi pembangunan jangka panjang Natuna, diantaranya peningkatan daya saing sumberdaya manusia, kesenjangan pembangunan antar wilayah, pembangunan ekonomi kerakyatan, perwujudan ekonomi hijau, implementasi good governance, dan pembangunan kawasan ekonomi berbasis Kepulauan.
Sementara dalam Musrenbang, tampak hadir, Bagus Agung Herbowo, Dirjen Pengembangan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri RI, bertindak sebagai Moderator. Rihartoyo, dari Balai PMD Kementerian Dalam Negeri RI, bertindak sebagai narasumber.
Acara yang dilaksanakan selama satu hari itu, juga dihadiri Ketua DPRD Natuna Andes Putra, Asisten III Setda Natuna Iswar Asfawi, para pimpinan OPD, FKPD, para Camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta para peserta Musrenbang Perubahan RPJPD tahun 2005-2025 lain. (*andy surya)