ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Menyambut Hari Ulang Tahun ke 75 Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal), Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris bersama Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Darmawan menggelar pelepasan puluhan ekor anak penyu. Pelepasan anak penyu ini, salah satu pesan dari kedua pejabat kabupaten kepulauan perbatasan itu, agar seluruh pihak selalu melestarikan sumber daya laut demi menjaga keseimbangan alam.
“Anambas terdiri dari 255 pulau, 10 kecamatan, 52 desa dan 2 kelurahan, jadi perlu perhatian khusus menjaga kelestarian alam lautnya,” kata Abdul Haris seusai pelepasan anak penyu, depan Markas Lanal Tarempa, Ahad 14 Februari 2021. “Apalagi 5 pulaunya berbatasan langsung sejumlah negara luar, perlu dukungan TNI/Polri menjaganya.”
Pomal, sambung Bupati terpilih dua periode itu, bagian dari TNI Angkatan Laut. Peran penjaga keamanan laut kabupaten perbatasan ini, sangat penting, terutama dari pelaku illegal fishing atau pencurian ikan dilakukan kapal nelayan asing. Karena bukan menjadi rahasia, kekayaan laut Kepulauan Anambas selalu menjadi bancakan pelaku illegal fishing itu.
“Personel TNI AL atau satuannya, yaitu Lanal Tarempa selalu siap siaga menjaga laut Anambas dari segala ancaman dari bangsa asing,” ungkap Haris. “Maka kita harus terus bersinergi, demi kepentingan Kepulauan Anambas kedepan.”
Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Darmawan dalam sambutan sebelumnya mengatakan, dalam menyambut HUT ke 75 Pomal, pihaknya ingin menggelar kegiatan bermanfaat bagi alam laut Anambas, seperti melepas puluhan anak penyu. Sehingga keseimbangan alam laut tetap terus terjaga.
“Pelestarian sumber daya laut ini, sesuai Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990,” ungkap Erfan. “Diperkuat dengan ketentuan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES).”
Dengan pelepasan puluhan anak penyu, perwira TNI AL melati dua emas itu, berencana membuat program pelestariannya. Dari mulai pengeraman, pembesaran hingga pelepasan anak penyu ke laut.
“Kita ingin jumlah anak penyu dilepas ke laut lebih banyak,” kata Erfan. “Semakin banyak pelestariannya, maka semakin berpeluang besar, habitat hewan hampir punah itu, berkembang.”
Sementara, tampak hadir dalam acara, Danramil 02 Tarempa, Lembaga Adat Melayu Tarempa, Wakapolres Kepulauan Anambas, Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Anambas, LAM Kepulauan Anambas, Imigrasi Kelas II Tarempa, Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa, BMK Tarempa, Satuan Pengawas PSDKP Tarempa dan Lurah Tarempa. (*sarnilam)
