Catatan: Andy Surya
ASRAMA Haji, Komplek Natuna Gerbang Utaraku sangat bagus sebagai lokasi Karantina Covid19 Natuna. Karena jauh dari perumahan penduduk, dan lokasinya sangat representatif. Sehingga warga di karantina lebih leluasa beraktifitas, seperti olahraga atau jalan-jalan menghirup udara segar.
Dengan saran dan masukan dari seseorang, agar Asrama Haji sebagai lokasi Karantina Covid19 Natuna, mementahkan opini penulis. Sebelumnya, penulis beropini, agar Pemerintah Kabupaten Natuna, atau Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Natuna menetapkan Hotel Caesar, sebagai lokasi Karantina Covid19 Natuna.
Sebab, di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, seluruh kecamatannya, kecuali Kecamatan Bunguran Timur, telah mempunyai lokasi karantina. Sehingga Pemerintah Kabupaten Natuna menjadi buah bibir masyarakat, kenapa lokasi Karantina Covid19 kabupaten, belum di tetapkan?
Padahal, informasi berkembang, penyebaran virus corona atau Covid19, secara global, termasuk di Indonesia masih masif. Khusus kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang dan Batam, masuk dalam Zona Merah.
Padahal dua kota maju itu, tempat naik turun penumpang laut dan udara ingin berkunjung ke kabupaten dan kota lain se-Kepri, seperti Natuna, Karimun, Lingga, Bintan dan Kepulauan Anambas.
Sebagai kawasan Zona Merah, wajar masyarakat kabupaten dan kota se-Kepri, selain Tanjungpinang dan Batam, merasa waswas. Mereka waswas, sebab tempat tinggal mereka nihil Pasien Dalam Perawatan (PDP) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid19.
Dengan nihil PDP atau OTG Covid19, Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Tim Gugus Tugas Covid19 wajib memperketat pengawasan, serta segera mempersiapkan Asrama Haji, sebagai lokasi Karantina Kabupaten.
Ketika mempunyai lokasi Karantina Kabupaten, Asrama Haji bisa digunakan tempat berkantor Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Natuna. Masyarakat, khusus awak media, sedikit mudah mendapat informasi tentang situasi terkini Covid19 Natuna. Bukan rahasia, informasi hoak beberapa kali tersebar di media sosial.
Informasi tidak bisa dipertanggungjawabkan itu, sempat membuat resah masyarakat. Sedangkan hingga saat ini, Natuna nihil PDP atau OTG Covid19. Alhamdulillah, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Natuna sangat maksimal bekerja.
Dari melakukan razia rutin, penyemprotan disinfektan, bagi masker, bahan pangan hingga sosialisasi bahaya Covid19. Hanya tinggal satu belum terlaksana, lokasi Karantina skala kabupaten Natuna. ****