Resmikan Sarpras Kepolisian dan Solo Smart City, Kapolri: Wujudkan Pelayanan Publik Mudah dan Tidak Berbelit

0
318

SURAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Gedung Mako Polresta Surakarta, Gedung Satpas SIM Polres Sukoharjo, Gedung Satpas SIM Polres Wonogiri, Rusun Polresta Banyumas, Rusun Polres
Demak, hingga launching Solo Smart City. Dengan diresmikannya sejumlah sarana dan prasarana (Sarpras) Kepolisian dan Solo Smart City ini sejalan konsep Presisi terkait Transformasi Pelayanan Publik.

“Kedepan pelayanan terhadap masyarakat akan berjalan semakin optimal. Paling terpenting, masyarakat mendapatkan pelayanan mudah dan tidak berbelit-belit,” kata Sigit di Polresta Surakarta, melalui keterangan tertulis, Jumat 18 Februari 2022.

Terkait Solo Smart City, Sigit menjelaskan, konsep ini merupakan perpaduan antara Kepolisian dengan seluruh stakeholder di Pemerintah Kota Solo. Kedepan Polri dan Pemkot Solo akan berkolaborasi memberikan pelayanan ke masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Untuk kemudian bersama-sama bisa memberikan pelayanan yang bersifat Command Center, Emergency Command Center terhadap peristiwa terjadi dan membutuhkan pelayanan cepat,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

Dengan sistem integrasi ini, kata Sigit, nantinya akan saling mengisi untuk segera memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan cepat. Dicontohkan apabila terjadinya aksi kriminalitas, kebakaran dan kecelakaan.

“Dimana masing-masing fungsi dengan satu sistem pelayanan terkoneksi cepat. Anggota di lapangan melakukan langkah mulai dari mencari, mengamankan, menangkap pelaku dan secara cepat melakukan pemadaman,” ucapnya.

Solo Smart City ini, menurut mantan Kabareskrim Polri itu akan terus ditingkatkan agar semakin lebih baik. Dengan tetap dilakukan evaluasi, serta dilakukan perbandingan konsep Smart City yang ada di dunia.

“Kita harapkan, Solo Smart City bisa menjadi role model. Sehingga dapat kembangkan di kota lain. Bukan hanya tingkat kabupaten, namun tingkat provinsi, nasional atau lebih besar,” papar Sigit.

Konsep integrasi ini dilakukan di Solo, sambung Sigit, lantaran seluruh stakeholdernya telah siap untuk berkolaborasi serta bersinergi guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Yang paling penting adalah bagaimana Solo Smart City betul-betul sebagai bentuk pelayanan publik dirasakan masyarakat. Otomatis membuat Solo semakin nyaman, aman dan ngangenin, sebagai destinasi wisata dan destinasi-destinasi lainnya,” tutup Sigit. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini