NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pemerintah RI melalui Kementerian PUPR bakal membangun 147 unit rumah di sekitar kawasan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Pembangunan perumahan, untuk relokasi rumah-rumah masyarakat Kecamatan Serasan dan Serasan Timur yang rawan terkena tanah longsor.
“Rumah di kaki bukit Serasan dan Serasan Timur, akan dipindahkan ke perumahan di sekitar Desa Pangkalan. Sebab hasil analisa ahli, kawasan perbukitan Serasan dan Serasan Timur rawan terjadi longsor susulan,” kata Sekda Natuna Boy Wijayanto Varianto pada sejumlah awak media di salah satu kedai makan Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Senin siang 13 Maret 2023.
Seratusan rumah di Jermalik itu, sambung Boy, seluas tujuh hektar yang akan di bangun jalan, sekolah dasar, masjid hingga taman bermain. Sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan perumahan tidak merasa terpinggirkan.
“Jelas fasilitas lengkap di perumahan di sekitar Desa Pangkalan. Pembangunan ini tidak terlepas dari komunikasi Pak Bupati (Wan Siswandi) dan Pak Wabup (Rodhial Huda) dengan Menteri PUPR RI Basuki Hadi Muljono saat berkunjung ke Serasan kemarin,” ungkap Boy.
Menteri PUPR RI Basuki Hadi Muljono berkunjung, menurutnya, ingin memantau langsung kondisi warga terdampak tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Basuki tidak sendiri, ia ditemani Menko PMK RI Muhadjir.
“Selain Pak Basuki dan Pak Muhadjir, atas musibah itu, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga berkunjung. Kita sangat prihatin atas musibah ini, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Boy mengakhiri.
Informasi diterima, akibat tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan pada Senin siang 6 Maret lalu, telah memakan korban meninggal dunia sekitar empat puluhan orang dan delapan orang hilang dan belum di ketemukan. Dua ribuan lebih masyarakat di ungsikan.
Sementara Serasan terpisah lautan dari Kota Ranai. Kecamatan kepulauan, berbatasan langsung dengan Sematan, Malaysia itu, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut, sekitar 7 hingga 12 jam perjalanan. Otomatis pengiriman bantuan tim penyelamat hingga keperluan lainnya, memakan waktu cukup lama. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id