kabarterkini.co.id, ACEH TAMIANG – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mendukung pencegahan penyalahgunaan wewenang yang dapat menimbulkan tindak pidana korupsi. Demikian sambutan Bupati Aceh Tamiang Mursil dalam pertemuan Rakor Forkopimda Aceh Tamiang di aula Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, Rabu 20 November 2019.
Kegiatan di taja Kejari Aceh Tamiang itu, tindaklanjut Rakornas Indonesia Maju di Jakarta, antara Presiden Joko Widodo dengan Kepala Daerah dan Forkominda se-Indonesia, kemarin.
Dalam pertemuan itu, kata Mursil, Presiden meminta terjadi sinergitas dan keharmonisan antara Kepala Daerah dengan unsur Forkopimda yang terdiri dari DPRD, Kejaksaan, Kepolisian, TNI dan lembaga peradilan.
“Kebersamaan dalam membangun itu penting. Karena dalam membangun perlu dukungan, serta pengawasan dari semua pihak, termasuk mencegah terjadinya penyimpangan, semisal korupsi,” kata Musril.
Kajari Aceh Tamiang Irwinsyah dalam sambutan mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan untuk mensinergikan dan menyelaraskan visi-misi dan rencana pembangunan Aceh Tamiang kedepan.
“Dalam hukum, kita tidak hanya berfokus pada tindak pidana penyalahgunaan wewenang. Kita tetap utamakan pencegahan,” tegasnya.
Tidak lupa, Irwinsyah memperkenalkan kembali Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) kepada seluruh kepala dan perwakilan SKPK yang berhadir.
Ia mengatakan, TP4D merupakan inovasi Korp Adhyaksa untuk mengawal proyek-proyek pembangunan guna mencegah tindak pidana pada pelaksanaan pembangunan sedang berjalan.
“Sekali lagi saya sampaikan, dalam proses percepatan pembangunan, dan pencegahan korupsi, Kejaksaan bukan semata-mata hanya mempidanakan seseorang. Yang utama, melakukan pencegahan sejak dini,” tegasnya lagi.
Strateginya, kata Irwinsyah, mendorong perbaikan sistem. Sehingga pembangunan di kabupaten ini berjalan dengan baik dan berkualitas.
Mursil sangat mengapresiasi komitmen Kajari Aceh Tamiang Irwinsyah. Komitmen ini sesuai Rakornas Indonesia Maju dengan Presiden.
“Saya minta kepada pejabat berkepentingan di daerah, untuk segera mempercepat proses lelang proyek sesuai instruksi Pak Presiden. Usahakan Januari 2020, proyek sudah mulai di lelang,” kata Musril. (*red)
