NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi sebelum cuti kampanye mengajukan sejumlah paket proyek di beberapa kecamatan, salah satunya infrastruktur di Sededap ke Teluk Labuh, Kecamatan Pulau Tiga. Pengajuan berupa surat resmi ini di tujukan ke Kementerian PUPR, melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2024.
“Ada dua surat resmi di ajukan Pak Bupati,” kata Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Natuna Suratmojo melalui pesan tertulis, Selasa 12 November 2024. “Tapi bukan hanya infrastruktur Sededap-Teluk Labuh, Kecamatan Pulau Tiga, melainkan dibeberapa kecamatan lainnya.”
Namun namanya usulan, sambung Jojo -biasa disapa- tidak semua di akomodir Kementerian pada tahun ini. Tapi tetap diajukan kembali pada tahun berikutnya.
“Kalau tidak salah, usulan infrastruktur Sededap-Teluk Labuh belum di akomodir Kementerian pada tahun ini,” katanya. “Yang diakomodir belum bisa saya sampaikan kecamatan atau desa mana, sebab sedang dilapangan.”
Sementara dua surat resmi sebagai bukti jelas atau fakta dan bukan hanya statmen di terima KABARTERKINI.co.id, Bupati Natuna 2021-2024 itu ajukan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Cq Direktur Bina Cipta Karya di Jakarta.
Dengan nomor surat 600.2/31/PKP-UP2/III/2024, dan surat nomor 600.2/32/PKP-UP2/III/2024 pada 22 Maret 2024. Kedua surat berisi, pengusulkan lokasi dan minat pada Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat atau PISEW Tahun Anggaran 2024.
Lokasi usulannya:
Kedua surat Calon Bupati Natuna Nomor Urut 2 ini, ditembuskan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR. Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaran Infrastruktur Permukiman, Ditjen Cipta Kerja.
Direktur Kepatuhan Intern, Ditjen Cipta Kerja. Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Kerja. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Ditjen Cipta Kerja.
Sedangkan PISEW merupakan program Kementerian PUPR. Tujuannya, meningkatkan infrastruktur dasar di wilayah perdesaan, mengentas kemiskinan, meningkatkan daya beli, meningkatkan konektivitas antar desa serta mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Dalam program PISEW, masyarakat setempat dilibatkan sebagai pelaku pembangunan, khususnya untuk infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana. Program ini juga melibatkan pendekatan pembangunan partisipatif.
Beberapa contoh kegiatan dalam program PISEW, yakni pembangunan jalan lapis pondasi, tambatan perahu, dasaran pasar, los/lapak pasar dan kios.
Pelaksanaannya, dapat melibatkan masyarakat melalui Kelompok Kerja Sama Antar Desa atau KKAD. Pembentukan KKAD atas dasar kesepakatan antar desa untuk membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id