Presiden Serahkan Bantuan Modal Kerja Pelaku Usaha

0
1051

BOGOR, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan modal kerja secara langsung pada para pelaku usaha mikro dan kecil. Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 29 September 2020.

Saat berbincang dengan para pelaku usaha itu, Jokowi -biasa dipanggil- menjelaskan situasi melambat perekonomian tengah dihadapi para pelaku usaha, dari kecil hingga besar. Baik di Indonesia maupun di setidaknya 215 negara di dunia yang terdampak pandemi Covid-19.

“Gara-gara pandemi Covid-19, semua merasakan, termasuk Bapak/Ibu semua. Dalam situasi saat ini, seluruh pihak harus dapat bertahan dan bekerja lebih keras dari sebelumnya,” pesannya melalui siaran pers BPMI Setpres.

Kepala Negara memahami bahwa pendapatan atau omzet para pelaku usaha mengalami penurunan. Namun, ia mengajak seluruh pihak, agar tidak patah semangat. “Kita jangan kendur,” tuturnya.

Aman Nurmansyah, seorang pedagang kaki lima, sehari-hari berjualan di sekitar jalan Pajajaran, Kota Bogor, berterimakasih atas bantuan diberikan Presiden. “Dengan modal usaha ini, setidaknya kami bisa bertahan,” katanya.

Meski sempat mengalami penurunan hasil penjualan di tengah pandemi Covid-19, Aman tidak patah semangat. Malahan ia bersyukur masih tetap dapat melanjutkan usaha.

“Saya jualan cakwe dan odading di Jalan Pajajaran. Sebelumnya saya sudah banyak usaha, tapi ya itu jatuh-bangun. Tapi saya tidak menyerah. Alhamdulillah sekarang tetap lanjut walaupun omzet menurun. Yang penting kita bertahan buat sehari-hari,” ungkapnya.

Oleh karenanya, bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta diserahkan langsung Jokowi, diharap dapat meringankan beban para pelaku usaha mikro dan kecil. Kepada mereka, Kepala Negara mengingatkan agar dapat menggunakan bantuan dengan optimal. “Kalau ada sisa, jangan sampai dibelikan ke hal-hal lain,” kata Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara mengajak dan mengingatkan para pelaku usaha mikro dan kecil untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas menjajakan barang dagangan.

“Hati-hati betul, kalau berjualan pakai masker. Apalagi berjualan makanan, sering cuci tangan. Tetap menerapakan jaga jarak. Kalau bisa jangan sampai bersentuhan,” ujarnya.

Data diterima, sebanyak 63 pelaku usaha mikro dan kecil yang berasal dari sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor hadir dalam dua sesi penyerahan. Dua sesi penyerahan, demi menghindari kerumunan dan memudahkan penerapan ketat protokol kesehatan. Hadir dalam acara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini