kabarterkini.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo berangkat ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 Asean, Sabtu 2 November 2019. Tampak mendampingi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah rombongan.
Dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi -biasa disapa, beserta istri dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 09.40 WIB.
Di Bangkok, Thailand, agenda Jokowi mengikuti rangkaian acara KTT ke-35 Asean dan lain, yang digelar dari 2 November hingga 4 November 2019.
KTT ke-35 Asean bertema: “Advancing Partnership for Sustainability” atau hendak memastikan kemitraan negara anggota Asean dan negara lain bagi keberlanjutan kemajuan di kawasan.
Sebelumnya, Kepala Negara menjelaskan dalam KTT ke-35 Asean, Indonesia akan mengajak seluruh anggota itu untuk bersama membangun infrastruktur berkaitan dengan konsep Indo-Pasifik. Agar kelak memberi dampak ekonomi yang baik kepada negara anggota Asean.
“Kita harapkan dengan konektivitas yang baik, daya saing dari produk-produk diproduksi negara-negara Asean menjadi lebih kompetitif,” ujarnya di Istana Merdeka, dilansir dari biro pers, media dan informasi setpres, Jumat 1 November 2019.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan, selain membawa isu utama tentang kerjasama pembangunan infrastruktur dan konektivitas di kawasan Indo-Pasifik, isu lain akan disampaikan Presiden adalah upaya mempertebal _strategic trust_ (rasa saling percaya) di antara anggota Asean.
Selain menghadiri rangkaian pertemuan KTT, Presiden juga dijadwalkan akan melakukan beberapa pertemuan bilateral.
“Sore nanti Pak Presiden direncanakan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA dan Sekjen PBB. Besok juga Pak Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT,” ucap Heru.
Sementara rombongan mendampingi Jokowi, di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekrtariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden M. Fadjroel Rachman.
Adapun Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah lebih dahulu berada di Bangkok, Thailand untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden. (*red)