Presiden Apresiasi Kiprah ITB Warnai Sejarah Bangsa

0
604

Kabarterkini.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual berpidato dalam sidang terbuka peringatan 100 tahun perjalanan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Acara digelar Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat 3 Juli 2020.

“Saya senang dan bangga bisa hadir secara virtual di tengah Keluarga Besar ITB. Institut pendidikan teknik tertua di Indonesia. Tempat Ir. Soekarno menimba ilmu dan kepemimpinan. Tempat Ir. Djuanda Kartawidjaja belajar dan membangun kecintaan kepada Tanah Air. Tempat Ir. B.J. Habibie, Bapak Teknologi Indonesia mengawali jejak sebagai engineer disegani dunia, dan banyak tokoh besar lainnya, lahir dari rahim ITB,” papar Jokowi di Jakarta dilansir dari BPMI Setpres.

Selain sebagai perguruan tinggi teknik ternama, menurutnya, ITB juga mengembangkan pendidikan seni, humaniora, dan kebudayaan. Tercatat sejumlah tokoh, seperti Sjafei Sumardja yang giat mengembangkan pendidikan seni, musisi legendaris Sam Bimbo, I Nyoman Nuarta menghasilkan karya seni luar biasa, hingga Iskandar Alisyahbana, mantan Rektor ITB, dan Bapak Sistem Komunikasi Satelit Indonesia.

“Semua itu menunjukkan, ITB sangat mewarnai perjalanan besar sejarah Indonesia. Dari kampus ini semangat kemerdekaan digaungkan. Permasalahan bangsa diselesaikan, dan kemajuan bangsa dihasilkan,” ungkap Jokowi.

Di tengah persaingan global semakin kompetitif, Kepala Negara memandang, peran pendidikan tinggi harus semakin signifikan. Pendidikan tinggi harus menjadi pemandu perubahan besar, menggagas inovasi dan terobosan, serta membuat Indonesia semakin disegani dunia.

“Saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan besar, yaitu disrupsi dan hiperkompetisi. Perubahan besar telah terjadi di berbagai bidang semakin dipercepat oleh revolusi industri jilid keempat. Persaingan antarnegara semakin ketat, menuntut kecepatan, menuntut fleksibilitas, dan menuntut inovasi,” terang Jokowi.

Untuk itu, sambungnya, Indonesia harus digerakkan semangat juang tinggi. Dipandu akhlak mulia, dan jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara, dan dibarengi ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia tidak boleh kalah. Kontribusi ITB ditunggu seluruh anak bangsa.

“Kita tunjukkan prestasi akademisi dan penelitian. Kita tunjukkan sumber daya iptek dan inovasi karya bangsa kepada dunia. Buktikan kontribusi ITB untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia tercinta,” kata Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan laporan Bank Dunia pada 1 Juli 2020 yang menyebut status Indonesia telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country. Hal itu menyusul gross national income per kapita Indonesia naik menjadi 4.050 dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya 3.840 dolar AS.

“Kenaikan status ini harus kita syukuri dan diperlakukan sebagai peluang agar Indonesia terus maju, melakukan lompatan agar berhasil menjadi negara berpenghasilan tinggi, dan berhasil keluar dari middle income trap,” ungkapnya.

Di akhir pidato, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun, seraya mengajak keluarga besar ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan andal, serta menghasilkan inovasi-inovasi bermanfaat bagi masyarakat. “Selamat ulang tahun ke-100 ITB, Dirgahayu Institut Teknologi Bandung,” pungkasnya. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini