PJS Karimun Dukung Ketua LMS Kepri Terkait Sulitnya Warga Karimun Berangkat Pakai Paspor Pelancong

0
1317
KETUA PJS Karimun Hariono

KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Karimun Hariono mendukung pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Laskar Melayu Serumpun (LMS) Kepri Datuk Azman Zainal, beberapa waktu lalu. Pernyataannya terkait sulitnya warga Karimun berangkat ke Malaysia memakai paspor pelancong.

“Kita sangat mendukung apa disampaikan Datuk Azman. Harusnya Pemerintah Kabupaten Karimun peka terhadap permasalahan ini,” kata Hartono di sekretariatnya, Jenderal Sudirman, Poros Bukit Cincin, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Selasa 11 Juli 2023.

Apalagi disampaikan Datuk Azman, menurutnya, menyangkut keberlangsungan hidup sebuah keluarga dan keberlanjutan pendidikan anak-anak yang terancam akibat suatu keputusan atau kebijakan melarang warga Karimun paspor pelancong berangkat ke Malaysia dari Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

“Kita setuju Datuk Azman ingin duduk semeja dengan Pemkab Karimun sekaligus bersama anggota DPRD Karimun. Sebab permasalahan ini harus diputuskan secepatnya,” kata Hariono.

Ketua LMS Kepri Datuk Azman Zainal sebelumnya berharap perhatian Pemkab Karimun tentang sulitnya warga Karimun ingin berangkat ke Malaysia. Padahal selama ini, bukan hal baru, warga Karimun sering pulang pergi ke negara tetangga melalui Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun.

“Karena sulitnya warga Karimun ingin berangkat ke Malaysia, saya beserta pengurus sempat melayangkan surat audiensi dengan Pemkab Karimun. Namun hingga hari ini, belum ditanggapi,” kata Datuk Azman pada sejumlah awak media, Sabtu 8 Juli kemarin.

Warga Karimun sulit berangkat ke Malaysia, menurutnya, karena menggunakan paspor pelancong. Yang menjadi pertanyaan, kenapa di persulit, dan dimana salahnya? Sebab paspor itu resmi dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia.

“Kita memahami pemerintah melalui Kepolisian sedang gencar memberantas perdagangan orang atau human trafficking. Tapi jangan dipersulit, khususnya bagi warga Karimun. Sebab warga di sini sudah biasa pulang pergi ke negeri jiran itu. Tradisi ini sudah turun temurun, tidak perlu di khawatirkan,” kata Datuk Azman.

Dalam sejarah, sambungnya, antara Indonesia, terutama tinggal di kepulauan, seperti Karimun mempunyai hubungan erat dengan Malaysia hingga Singapura. Hubungan erat ini, dari zaman Kerajaan Johor, Riau dan Lingga. Yang lebih dikenal dengan istilah Melayu Serumpun.

“Sekali lagi, kami berharap, Pemkab Karimun membuat kebijakan, agar warga Karimun mudah berangkat ke Malaysia, seperti biasa. Jangan di persulit, karena mereka ke Malaysia mau berjumpa sanak saudara, atau mungkin mencari rezeki. Kebiasaan ini sudah turun temurun. Tidak perlu dikhawatirkan terjadi perdagangan orang,” pungkas Datok Azman. (*afrizal)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini