NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Danlanud Raden Sadjad (RSA) Natuna Kolonel Penerbang Jajang Setiawan berharap, Pemerintah Kabupaten Natuna atau Provinsi Kepri membangun tembok pemecah ombak di markasnya. Semua itu, demi mengamankan aset negara, yakni Runway Bandara RSA Natuna.
“Tembok pemecah ombak atau pengaman pantai dekat Bandara harus menjadi perhatian, Pak Sekda (Boy Wijanarko Varianto), sebab mulai abrasi. Kita takut, saat gelombang pasang, air laut bisa naik ke Runway,” sambutan Jajang sebelum mengikuti acara menanam mangrove secara nasional yang di buka langsung Presiden RI Joko Widodo secara virtual dari Jakarta, Senin sore 15 Mei kemarin.
Lanud RSA, menurutnya, aset milik TNI Angkatan Udara notabene milik negara. Sehingga tidak ada salahnya, turut mendapat dukungan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Natuna. Apalagi yang akan di bangun berupa tembok penahan gelombang, kepentingan Bandara Sipil milik Natuna.
“Bersinergi dalam membangun daerah sangat di perlukan. Sebab bagaimana pun, Lanud RSA merupakan wajah Natuna di perbatasan Indonesia. Ketika pejabat negara atau tamu penting datang, jelas akan melalui Lanud RSA,” kata Perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas itu.
Sementara dalam mengikuti penanaman mangrove secara nasional, dari Natuna yang di laksanakan di pantai Markas Lanud RSA, antara lain, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, Sekda Natuna Boy Wijayanto Varianto, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I, Dandim 0318/Natuna Letkol Inf Marison Chandra Karundeng, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id