Percepat Jaringan Internet Indonesia, Budiman Sudjatmiko Hadiri Penandatanganan MoU KSDI dan Icon+

0
329
FOTO istimewa

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Dalam upaya mengembangkan bisnis usaha anggota dalam pelayanan jaringan internet, Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) menggandeng PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) sebagai salah satu perusahaan Informasi Teknologi dan jaringan internet di Indonesia.

Kedua badan hukum ini sepakat mengawalinya dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman guna tercipta sinergitas saling menguntungkan kedepannya. Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor PT Icon+, Kawasan PLN Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa 12 Juli 2022.

Yang ditandatangani langsung Panca Prattamto, selaku Vice President PT Icon+ dan Suntoro selaku Ketua KSDI. Hadir dalam cara, antara lain, Kepala Dewan Pengawas KSDI Budiman Sudjatmiko bersama anggotanya, Tedy Tri Tjahyono.

Pada kesempatan yang sama, diluncurkan program perdana kerjasama atau kick off nasional program Telkodesa+ di 4 provinsi, masing-masing Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ketua KSDI Suntoro dalam sambutan mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan hadiah istimewa bagi anggota. Karena berbarengan dengan Hari Koperasi yang diperingati setiap 12 Juli.

“MoU ini bisa menjadi jembatan digital secara nasional untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita bagi para pendiri KSDI,” ucap Suntoro melalui keterangan tertulis.

KSDI sebagai koperasi yang bisnis utamanya di bidang digitalisasi, ia berharap bisa berkompetisi dengan pelaku usaha sejenis. Apalagi KSDI satu-satunya bidang usaha berbasis gotong royong.

“Kami berharap kedepannya bisa secepatnya diimplementasikan dengan meningkatkan ke arah perjanjian kerjasama. Dengan begitu program Icon+ bisa bersinergi dengan tujuan utama KSDI dalam mewujudkan jaringan internet secara massif hingga ke pelosok desa di Indonesia,” timpal Vice President PT Icon+ Panca Prattamto.

KSDI sendiri, menurut Panca, kini mencoba merambah ke pengembangan jaringan internet berbasis fiber optik. Sebelumnya hanya fokus ke pengembangan jaringan internet berbasis satelit. Wilayah cakupan sudah dikerjakan sebagian Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

“Dengan kebutuhan internet sangat cepat, kami berharap pengembangan jaringannya dimulai dengan menggandeng anak perusahaan PT PLN. Otomatis bisa memenuhi target desa bersinyal secara nasional,” pungkasnya. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini