Pemerintah RI Datangkan 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

0
641
KEDATANGAN vaksin Sinovac di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (foto BPMI Setpres)

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac kembali tiba di Indonesia pada Rabu 30 Juni 2021, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Dengan kedatangan vaksin ke-18 ini, Pemerintah RI mendapatkan 14 juta dosis bahan baku vaksin.

“Bahan baku vaksin itu terlebih dahulu diolah Bio Farma menjadi siap pakai,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual bersamaan dengan kedatangan vaksin.

Dalam waktu dekat, sambungnya, pemerintah akan segera mendatangkan pasokan vaksin lain dari berbagai skema pengadaan. Dengan tambahan vaksin ini, pemerintah berharap di akhir 2021 sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia telah memperoleh vaksin. Setidaknya untuk satu dosis suntikan.

“Ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax/GAVI. Bulan ini akan masuk dari AstraZeneca. Agustus nanti akan masuk dari Pfizer. Sehingga jumlah vaksin masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi lebih banyak dan kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia,” kata Budi.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa meski telah memperoleh suntikan dosis vaksin, seluruh masyarakat harus tetap taat protokol kesehatan di kesehariannya. Vaksin memang akan membuat tubuh relatif lebih tahan terhadap serangan virus, dalam hal ini virus corona. Namun, hal itu tidak menjadikan seseorang kebal terhadap infeksi virus. Sehingga masih dapat tetap tertular dan bahkan menularan.

“Orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19. Tapi yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan. Orang yang harusnya sakitnya ringan dia akan menjadi tanpa gejala. Kita masih bisa tertular. Yang paling bahaya kita masih bisa menularkan,” ucapnya.

Oleh karena itu, Budi mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah apabila tidak ada suatu keperluan mendesak dalam rangka memutus penyebaran mata rantai penularan Covid-19. Beragam upaya pemerintah menanggulangi pandemi di Indonesia tentu membutuhkan dukungan dari seluruh rakyat.

“Sekarang tolong bantu kami dengan cara, kalau tidak ada kegiatan, tinggal di rumah supaya kita bisa mengurangi laju penularan ini. Melindungi diri kita sendiri, juga melindungi tetangga dan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya. (*zani/bpmi setpres)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini