NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Tokoh Pemuda Natuna Haryadi berharap, Natuna – Anambas menjadi provinsi baru. Karena rentang kendali cukup jauh dari Ibukota Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri, yakni Kota Tanjungpinang, salah satu alasannya.
“Setiap koordinasi atau kegiatan lainnya ke ibukota provinsi, biaya kita keluarkan cukup besar. Dari transportasi laut, udara dan segala macamnya,” kata Ketua KNPI Natuna itu, pada KABARATERKINI.co.id melalui pesan WhatsApp, Sabtu 27 Januari 2024.
Solusi menjawab semua persoalan, sambung Haryadi, Pemerintah RI harus segera memekarkan Natuna-Anambas menjadi provinsi khusus. Agar tidak terhalang undang-undang pemekaran, dari jumlah kabupaten atau kota serta jumlah penduduknya.
“Yang sedang kita perjuangkan, Otonomi Khusus Provinsi Kepulauan Natuna-Anambas. Saya ahkulyakin, cepat atau lambat perjuangan ini, akan segera terwujud,” katanya.
Dengan terbentuk Otonomi Khusus Provinsi Kepulauan Natuna-Anambas, menurut Haryadi, tidak hanya solusi memperpendek rentang kendali, Pemerintah RI dapat membangun mesin keuangan baru di tengah-tengah negara Asean.
“Natuna-Anambas kaya sumber daya minyak, gas dan perikanan ini, berada di jalur penerbangan dan pelayaran internasional. Sangat cocok, dibangun bandara atau pelabuhan transit internasional,” pungkasnya. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id