BATAM, KABARTERKINI.co.id – Ketua Umum Generasi Muda Pariaman (Gempar) Batam Hendry Zusandry dengan tegas menolak wacana kenaikan tarif listrik PLN. Penolakan ini karena kenaikan tarif listrik dinilai memberatkan pelaku UMKM.
“Jika tarif listrik tetap dinaikkan, kami siap akan turunkan ratusan massa berunjuk rasa. Karena tarif listrik Batam termasuk paling tinggi se-Indonesia,” katanya pada KABARTERKINI.co.id, Sabtu 13 Juli 2024.
Jadi, Hendry meminta Kementerian ESDM dan PLN Batam tidak asal menaikkan tarif listrik. Dengan alasan tarif tidak pernah berubah atau naik sejak 2017.
“Terus terang, sebagian besar anggota Gempar adalah pelaku UMKM, rata-rata menggunakan listrik kapasitas diatas 900 VA. Tidak semua mampu secara finansial,” katanya.
“Bukan berarti yang memakai listrik golongan I ke atas itu adalah orang kaya. Apalagi kini, semua serba mahal. Ditambah listrik naik, bagaimana nasib mereka,” katanya lagi.
Sekali lagi, Sekretaris Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Daerah Kepri itu, mengingatkan PLN Batam, agar tidak menaikan tarif listrik. Sebab sangat membebankan masyarakat kecil.
Sementara, PLN Batam melalui Bukti Panggabean selaku Vice President of Public Relations telah dilakukan konfirmasi via pesan singkat, namun hingga berita ditayangkan, yang bersangkutan belum memberi jawaban. (*ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
