NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengikuti proses penilaian ajang Innovation Goverment Award (IGA) 2020 secara virtual. Acara secara virtual di taja Kementerian Dalam Negeri itu, terselenggara di ruang Vidcom Sekretariat Daerah Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Kamis siang 5 November 2020.
Tampak hadir dalam acara, Kadisdukcapil Natuna Ilham Kauli dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Setda Natuna Muhammad Alim Sanjaya.
“Ada 2 inovasi kami ajukan dalam ajang IGA 2020, yakni Sistem Informasi Kinerja Kepegawaian Daerah (Sikekah) dan Pembuatan Akta Kematian Melalui Layanan WhatsApp (Pakmalaw),” papar Ngesti.
Inovasi Sikekah, menurutnya, di ambil dari nama salah satu satwa endemik Natuna, yaitu Kekah. Yang merupakan sistem elekronik berfungsi memudahkan pegawai diseluruh Organisasi Perangkat Daerah, dapat mengakses data kepegawaian, seperti data profil dan sekaligus memonitoring disiplin serta pencatatan aktivitas kinerjanya.
Aplikasi ini dibangun pada akhir 2018. Tujuannya, memudahkan penilaian kinerja pegawai, khususnya untuk pembayaran tambahan penghasilan PNS berdasarkan kelas jabatan dengan indikator penilaian kinerja dan disiplin.
Sedangkan Inovasi Pakmalaw, dilatarbelakangi kondisi geografis dan rentang kendali pelayanan publik masih rendah, minimnya kesadaran masyarakat terhadap tertib administrasi kependudukan dan keengganan melaporkan peristiwa kematian.
Jadi tujuan Inovasi ini mendekatkan pelayanan publik dan meningkatkan cakupan kepemilikan Akta Kematian, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.
“Selain itu, Pakmalaw juga merupakan inovasi dalam rangka membangun database kependudukan, dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan kerjasama dengan perangkat kelurahan, desa dan kantor pos dalam mobilisasi Akta Kematian,” kata Ngesti.
Sejauh ini, sambungnya, hasil dicapai dengan melalui program Pakmalaw, dapat dilihat dari peningkatan cakupan kepemilikan Akta Kematian, dari 1.212 Akta pada 2018 menjadi 2.239 Akta pada 2019. Artinya, terjadi peningkatan sekitar 90 persen.
“Dengan adanya kedua inovasi ini, kami berharap Natuna dapat menjadi salah satu nominasi pemenang ajang IGA 2020,” pungkas Ngesti. (*pro kopim/pkl/rie)