NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pantai Maros, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, perlu mendapat dukungan infrastruktur memadai. Karena infrastrukturnya masih minim, seperti jalan menuju objek wisata serta penerangan dari PLN.
“Setiap sore, ketika air pasang, ramai masyarakat datang dan berenang, khususnya anak-anak. Hari libur semakin ramai lagi,” kata Burhan saat ditemui awak media di rumah mungilnya, sekitar Pantai Maros, kemarin.
Hasil pantauan, sepanjang jalan menuju Pantai Maros, masih tanah merah serta di sejumlah tempat berlobang dan bergelombang. Yang jelas ketika hujan turun, jalan menuju pantai menjadi berlumpur dan licin.
“Saya berharap, infrastruktur jalan dan jaringan listrik PLN segera di bangun sepanjang Pantai Maros. Agar kami masyarakat kecil, mendapat keadilan dalam pembangunan,” kata Burhan mengakhiri.
Anggota DPR RI Kepri Cen Sui Lan, dilansir dari batamnews.com mengatakan, pembangunan jalan Pantai Maros akan direalisasikan pada 2023, lewat kewenangan diskresi. Apalagi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mempunyai program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
“Tapi program Kotaku masih pembahasan intens antara Komisi V dan Kementerian PUPR. Daripada menunggu, lebih baik saya menggunakan diskresi, untuk merevitalisasi Jalan Pantai Maros,” kata Cen Sui Lan, Ahad 22 Januari lalu. (*andi surya)
