KABARTERKINI.co.id – Meski sebagian wajah Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian tertutup masker, namun raut waswas nampak kentara. Saat ia ditanya tentang kondisi terkini kasus Covid-19 di kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini.
“Kita terpaksa sedikit tegas menerapkan jam malam bagi pelaku usaha, dari kafe hingga kedai kopi. Sebab Natuna masuk Zona Oranye, sudah lima warga meninggal dunia,” kata Ike seusai menggelar patroli bersama jajaran, serta TNI dan Satpol PP Natuna disalah satu kedai bandrek di Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Rabu malam 26 Mei 2021.
Namun, perwira Kepolisian melati dua emas itu, belum bisa memberitahukan, nama warga diduga meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sebab ia bersama rombongannya harus patroli kembali ke tempat-tempat, biasa ramai warga berkumpul.
“Kita minta pukul 22.00 WIB, pelaku usaha harus tutup dagangan. Kita terpaksa sedikit tegas. Karena kita ingin antisipasi penyebaran wabah Covid-19. Tapi saya berpesan pada personel, ketika membubarkan keramaian, tetap secara humanis, jangan sampai arogan,” kata Ike.
Sebelum melanjutkan patroli, pejabat Kepolisian yang dekat awak media itu berpesan, agar masyarakat senantiasa mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker diluar rumah, jaga jarak, hindari tempat keramaian, serta selalu menerapkan hidup bersih dan sehat.
“Karena Natuna masuk Zona Oranye, kita tambah waktu patroli. Kita ingin Natuna kembali ke Zona Hijau atau aman wabah Covid-19. Memang kita sedikit lambat membuat rilis tentang lima warga Natuna meninggal dunia akibat Covid-19,” pungkasnya. (*red)
Catatan: semula judul berita “Natuna Zona Merah”, tapi karena terjadi kesalahan informasi, diubah menjadi “Natuna Zona Oranye”.
