KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Musrenbang Kecamatan Belat menghasilkan 18 usulan prioritas, tanpa dihadiri anggota DPRD Karimun Dapil Kundur dan DPRD Kepri Dapil Karimun. Musrenbang berlangsung di Balai Pertemuan Tok Kasan, Desa Sebele, Senin 7 Februari 2022.
Camat Belat Syahdu saat dimintai tanggapan mengatakan, sungguhpun tidak dihadiri anggota Dewan kabupaten maupun provinsi, Musrenbang tetap berjalan lancar. Karena menghasilkan 18 usulan prioritas dari enam desa, yakni Sebele, Penarah, Leboh, Degong, Sungai Asam dan Tebias.
“Setiap desa mengajukan usulan, kita masukkan dalam daftar. Lalu kita bahas bersama usulan itu. Yang menjadi skala prioritas, kita ajukan ke Musrenbang Kabupaten Karimun,” kata Syahdu.
Seperti, sambung Syahdu, pembangunan Tembok Penahan Tanah Kantor Camat Belat, Kantor BPD Tebias, Dermaga Rakyat Desa Degong, Pelabuhan Desa Leboh, Tanggul Pemecah Gelombang Desa Leboh, Dermaga Rakyat Desa Penarah, Jembatan Penghubung Desa Tebias menuju Desa Sungai Asam dan Gedung Pertemuan Kecamatan Belat.
Lainnya, Peningkatan Jalan Semenisasi Pemukiman Desa Penarah, Pengadaan Kapal Cepat Kecamatan, Ambulans Laut Desa Tebias, bantuan Hewan Ternak Desa Tebias, penempatan Tenaga Medis Peternakan dan lainnya.
“Saya berharap 18 usulan skala prioritas ini dapat diperjuangkan anggota Dewan Dapil Kundur dan Dapil Karimun di Musrenbang Kabupaten dan Provinsi. Sehingga bisa dilaksanakan pada 2023,” kata Syahdu mengakhiri.
Salah seorang warga berbisik, sejumlah tamu Musrenbang Kecamatan Belat sangat kecewa tanpa kehadiran anggota Dewan Dapil Kundur dan Karimun. Mengingat usulan skala prioritas harus di giring wakil rakyat itu, di Musrenbang Kabupaten dan Provinsi.
“Tapi kita mau bilang apa, dengan tidak hadirnya para anggota Dewan itu. Meskipun tidak hadir, kami berharap 18 usulam prioritas dapat terakomodir di Musrenbang Kabupaten dan Provinsi,” pungkas Syahdu. (*iwan)
