NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna Mustafa beserta jajaran menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna 2022. Musrenbang tingkat kabupaten, dengan dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu berlangsung, di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, Senin 21 Maret 2022.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur yang berkesempatan hadir di Musrenbang Natuna. Kami hanya sampaikan Pak Gubernur, tahun ini Pak Bupati selalu hadir ke semua Musrenbang tingkat kecamatan,” kata Mustafa.
Tidak lupa, ia menyampaikan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad tentang ketidakhadiran Bupati Natuna Wan Siswandi dalam acara pembukaan Musrenbang Natuna. Karena beliau masih berada di luar daerah, dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah Kementerian di Jakarta.
“Dalam Musrenbang Natuna kita undang seluruh elemen masyarakat berbagai strata, dari anggota Dewan, tokoh masyarakat dan sebagainya,” kata Mustafa sambil menambahkan, Musrenbang Natuna dilaksanakan selama tiga hari, dengan tema, “Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Penguatan Infrastruktur dan Percepatan Peningkatan Ekonomi”.
Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar dalam sambutan meminta kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad merealisasikan anggaran tunda salur Natuna 2021. Mengingat anggaran itu, sangat diperlukan demi pergerakan roda pembangunan kabupaten perbatasan ini.
“Dengan minimnya anggaran Natuna, banyak pelaksanaan kegiatan mengalami keterlambatan, seperti pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), gaji PTT dan kegiatan lainnya,” kata Amhar.
Jadi, politisi Partai Amanat Nasional itu, meminta kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, jika masih ada sisa-sisa anggaran tunda salur Natuna, dapat kiranya direalisasikan segera. Karena anggaran itu sangat diperlukan Pemerintah Kabupaten Natuna.
“Setelah Pak Gubernur pulang dari Natuna, agar dapat menyalurkan anggarannya. Sehingga Natuna bisa sedikit bernafas lega. Sekali saya sampaikan, anggaran itu sangat diperlukan Natuna,” kata Amhar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutan mengatakan Musrenbang merupakan mekanisme tahapan perencanaan pembangunan daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Sedangkan program pembangunan dari Kepri yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 akan segera direalisasikan.
“Jadi, program pembangunan strategis dari Kepri telah kita susun DED-nya. Termasuk di Natuna, antara lain beberapa ruas jalan, termasuk pelabuhan, serta di bidang pendidikan terutama di sekolah-sekolah,” ujar Ansar.
Kepri, sambung mantan anggota DPR RI itu, dengan segala kemampuannya akan maju bersama masyarakat. Senantiasa memulihkan dan menata kembali pertumbuhan ekonomi hingga ke kabupaten dan kota di Kepri.
“Bidang pendidikan dan kesejahteraan nelayan perlu kita prioritaskan. Karena Kepri terdiri dari pulau-pulau. Lebih luas lautan dari pada daratan. Sehingga peningkatan SDM serta sarana prasarana nelayan perlu diutamakan,” kata Ansar sambil menambahkan total anggaran kegiatan provinsi di Natuna pada 2022 sebesar Rp60,2 miliar.
Sekda Natuna Boy Wijanarko yang membacakan sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan tema yang diangkat dalam Musrenbang ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kepri, yakni ‘Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Penguatan Infrastruktur dan Percepatan Peningkatan Ekonomi”.
“Besar harapan kami usulan perencanaan Natuna menjadi prioritas Pemprov Kepri, seperti pembangunan Jalan Teluk Buton dan bidang pendidikan terutama di sekolah-sekolah, begitu juga nelayan Natuna,” kata Boy.
Sementara tampak mendampingi Ansar dalam Musrenbang Natuna, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepri Rika Azmi, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan dan Kepala Biro Umum Setda Kepri Abdullah. (*andi surya)