Kabarterkini.co.id, Natuna – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai melaksanakan pelatihan Bela Negara dan Joy Sailing, Sabtu 14 Desember 2019. Kegiatan di ikuti 233 peserta, terdiri dari mahasiswa dan pelajar SLTA se-kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, terselenggara di lapangan Faslabuh, Selat Lampa.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutan mengatakan, kegiatan pelatihan Bela Negara merupakan kebijakan pimpinan TNI AL. Yang harus ditindaklanjuti dan diaplikasikan dilapangan. Sebagai bagian dari elemen bangsa, harus berperan aktif memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Jadi kita perlu memahami konsep wawasan Nusantara dan sistem pertahanan negara secara benar, agar tumbuh menjadi pribadi cinta terhadap Tanah Air,” ungkap Ngesti dilansir Penlanal Ranai. “Pemahaman konsepsi pertahanan negara dalam implementasi harus dimiliki segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia.”
Bela Negara, menurutnya, perlu ditingkatkan intensitas dan kualitas pelatihan, sebagai wadah pembentukan karakter bagi generasi muda. Mengajak kaum muda bersemangat membela kepentingan bangsa dan sebagai patriot pembangunan.
“Kaum muda harus menjadi agen dan pelopor. Negeri ini akan maju dan sejahtera, apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan mengarah pada bagian pembangunan nasional melalui karya-karya nyata,” ucap Ngesti.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Tunggul, diwakili Palaksa Lanal Ranai Letkol Laut (KH) Kadek Ary Pambudi mengatakan, kegiatan pelatihan Bela Negara dilaksanakan dari 10 Desember hingga 19 Desember 2019.
Kegiatan ini merupakan kunci kekuatan dalam menghadapi masuknya potensi ancaman fisik dan nonfisik. Dibangun dengan cara memperkuat identitas, persatuan dan kesatuan bangsa. Memperkokoh seluruh elemen dengan nilai-nilai Pancasila dan kesadaran Bela Negara.
“Saya berharap bagi mahasiswa dan pelajar SLTA se-Natuna, agar dapat mengikuti kegiatan Bela Negara dengan sebaik-baiknya,” kata Ary Pambudi. Tujuannya, agar generasi penerus bangsa ini dapat meneruskan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air.”
Di akhir sambutan, perwira TNI AL melati dua itu, meminta pada para peserta harus selalu membela NKRI, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Karena setiap warga negara wajib ikut serta membela negara.
“Kami juga telah menyiapkan kegiatan lain, yaitu Joy Sailing atau Pelayaran Gembira bagi peserta Bela Negara,” ungkap Ary Pambudi. “Joy Sailing akan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Celukan Bawang – 532,” katanya lagi, sambil menambahkan, kegiatan Joy Sailang akan dilaksanakan pada Ahad 15 Desember 2019. (*red)
