ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris meninjau Museum Perbatasan Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Senin 14 Oktober 2024. Peninjauan ini, rangkaian kunjungan kerjanya di desa tersebut.
“Saya kagum sejarah tersimpan di museum ini,” kata Haris pada sejumlah awak media. “Sejarah ini harus selalu tersimpan agar dapat diketahui masyarakat Anambas dari generasi ke generasi.”
Sementara, Haris berharap barang-barang koleksi di Museum Perbatasan Desa Tiangau semakin banyak. Agar sejarah tentang Anambas, khususnya Tiangau dan sekitar semakin lengkap.
“Jika jumlah koleksi barang sejarahnya semakin lengkap,” katanya. “Kita atau generasi akan datang tetap mengetahui sejarah nenek moyangnya yang harus dilestarikan.”
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kepulauan Anambas Effi Sjuhari mengungkapkan, pihaknya selalu mendukung Museum Perbatasan Desa Tiangau. Karena yang tersimpan di museum ini sejarah tentang Tiangau tidak boleh dilupakan.
“Museum ini, satu-satunya Museum Perbatasan di Kepulauan Anambas,” kata Effi. “Jadi kita harus dukung penuh, agar museum ini tetap terus bertambah barang koleksinya.”
Pengurus Meseum Perbatasan Desa Tiangau Hedtiandri menjelaskan, museum ini baru berdiri pada 2023. Barang-barang koleksi atau kenangannya merupakan milik pribadi masyarakat Tiangau.
“Jadi barang-barang koleksi museum milik masyarakat Tiangau,” ulangnya. “Alhamdulillah, Pak Bupati dan jajarannya sangat mendukung.” (*yady)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
