Kunjungi Natuna, Panglima TNI Tanam Pohon Punaga di Markas Lanud RSA

0
3026
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono saat menanam pohon Punaga (dok. istimewa)

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menanam pohon Punaga atau Nyamplung di Markas Lanud Raden Sadjad (RSA), Sabtu 23 September kemarin. Penanaman pohon ini, rangkaian kunjungan kerja Jenderal TNI Angkatan Laut bintang empat emas itu, di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.

“Usai upacara penutupan Latihan Gabungan Bersama atau Latgabma Asean Solidarity Exercise Natuna (ASEX – 01 N) di Desa Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, saya bersama rombongan langsung ke Lanud RSA, untuk menanam pohon penghijauan,” kata Yudo melalui keterangan tertulis.

Dalam menanam pohon, orang nomor satu di institusi TNI itu, didampingi antara lain, Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy Iskandar, Pangkogabwilhan I, Laksdya Erwin S. Aldedharma, Pangdam I/BB, Mayjen Mochammad Hasan, Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, Pangkoarmada I Laksda Achmad Wibisono serta Asops Panglima TNI Mayjen Muhammad Nur Rahmad.

“Pohon ditanam Pak Panglima, bukan pohon sembarangan. Pohon ini digunakan masyarakat Natuna membuat pompong atau kapal nelayan. Pohon Punaga ini berbatang besar, keras dan kuat namun ringan,” timpal Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

Pohon Punaga, sambung Perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas itu, hidup di pesisir, kadang di bebatuan karang. Selain untuk membuat kapal, kulit pohon Punaga bisa sebagai obat herbal, salah satunya mengobati radang pada mata.

“Atas nama Lanud RSA, saya mengucapkan terimakasih pada Pak Panglima dan rombongannya, karena berkenan hadir di Lanud RSA. Apalagi tadi sempat Beliau menanam pohon Punaga, sebagai kenang-kenangan di Markas Lanud RSA,” kata Dedy tampak didampingi istrinya, Santi Dedy Iskandar yang juga menjabat sebagai Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA.

Seusai menanam pohon Punaga, Laksamana Yudo Margono sempat menuliskan pesan dan kesan di figura foto yang sudah disiapkan para prajurit Lanud RSA. Yudo menulis, “Lanud RSA bersejarah, sebagai tempat isolasi penanganan pasien Covid-19 yang pertama di Indonesia dan berhasil dengan sukses sebagai Markas Kogasgabpad Covid-19/2019.” (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini