SUMBAWA, KABARTERKINI.co.id – Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI) Rusdianto memberikan bantuan kepada nelayan kecil berupa jaring insang (gill nets/lanra) kepada 2024 nelayan dari 122 kelompok di Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain memberikan bantuan gill nets, Tokoh Pembela Nelayan Indonesia itu beserta pengurusnya, melatih ratusan nelayan kecil membuat alat tangkap ikan ramah lingkungan. Sehingga para nelayan bakal banyak mendapat ikan, namun tidak merusak lingkungan sekitar.
“Gill nets dapat digunakan nelayan Sumbawa dan sekitar untuk manfaatkan potensi perairan umum maupun laut besar di wilayahnya,” kata Rusdianto melalui keterangan tertulis, Sabtu 19 Februari 2022.
Sebelumnya, timpal Sekretaris Jenderal FNI Wahyu Alamsyah, pembuatan gill nets sudah di praktekan pemerintah secara virtual melalui platform pelatihan digital, e-Jaring. Jadi ia berharap, para kelompok nelayan mendapat bantuan dan pendampingan agar lebih produktif, demi meningkatkan kesejahteraannya.
“Kami sangat berbahagia karena pelatihan membuat gill nets merupakan permintaan para nelayan. Otomatis kegiatan ini berjalan aman dan lancar,” sambung Ketua Umum Paguyuban Nelayan Pelanra Kabupaten Sumbawa Joni Effendy.
Gill nets atau jaring insang, menurut Joni, merupakan alat tangkap pasif, namun bisa digunakan menggiring banyak ikan. Alat ini bisa digunakan, baik secara tunggal maupun dalam satuan besar.
“Kami berharap para nelayan dapat memanfaatkan gill nets dengan sebaik-baiknya. Dengan jaring ini, nelayan bisa menangkap ikan lebih selektif, dan memenuhi aturan minimum diizinkan pemerintah,” pungkasnya. (*andi surya)