PELALAWAN, KABARTERKINI.co.id – Ketum Pro Jurnalismedia Siber Mahmud Marhaba dan Wasekjennya, Muhammad Yasir, menghadiri Pelatihan Jurnalistik di Aula Dinas Perizinan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin 14 Oktober kemarin. Selain menghadiri, wartawan nasional itu, di undang sebagai pemateri tentang Hukum Pers dan Etika Jurnalistik, sedangkan Wasekjennya, sebagai pemateri tentang Membuat dan Menyuting Berita.
“Sejak berdiri, kita tetap berkomitmen pada dua program utama,” kata Mahmud dalam sambutannya, dikutip KABARTERKINI.co.id, Kamis 17 Oktober 2024. “Yaitu, perlindungan wartawan dan pendidikan jurnalistik.”
Oleh karena itu, ia selalu siap melindungi wartawan dari upaya kriminalisasi pada karya jurnalistik. Salah satunya, dengan meningkatkan kompetensi mereka melalui pelatihan.
“Setiap dua minggu sekali, saya memberikan materi secara online, disertai e-book untuk pegangan wartawan,” kata Mahmud. “Selain online, saya pun siap melatih secara offline, jika ada permintaan dari daerah.”
Tidak lupa, ia menerangkan tentang organisasi bentukan sejumlah tokoh ahli bidang jurnalistik itu, termasuk dirinya yang kini semakin berkembang pesat. Sebab telah berdiri di 28 provinsi di Indonesia, belum termasuk kabupaten dan kota.
“Kita telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas di Jakarta kemarin,” kata Mahmud. “Kita menargetkan PJS dapat sebagai bagian konstituen Dewan Pers.”
Ketua Dewan Pembina DPD PJS Riau Husni Tamrin saat membuka pelatihan mengapresiasi pada pengurus DPC PJS Pelalawan. Karena menggelar Pelatihan Jurnalistik bagi wartawannya.
“Pelatihan ini sangat penting,” kata Husni. “Mengingat banyak wartawan bermunculan, sehingga mereka harus dibekali ilmu pengetahuan memadai tentang tugas dan tanggungjawab seorang jurnalis.”
Dengan pelatihan ini, ia berharap semakin banyak wartawan berkompeten atau profesional di Riau, khususnya di Pelalawan. Kedepan semakin ramai masyarakat teredukasi oleh karya jurnalistik yang bertanggungjawab.
“Sebagai Ketua Dewan Pembina PJS Riau, saya bangga atas program kerja PJS Pelalawan,” kata Husni. “Karena tetap konsen dengan bidang pendidikan wartawan di daerahnya.”
Ketua PJS Riau Yanto Budiman Situmeang memaparkan tentang tugas pokok dan fungsi PJS bagi wartawan. Sebagai pengurus, organisasi profesi ini harus mampu menampung para jurnalis media siber di seluruh Indonesia.
“PJS berdiri karena banyaknya wartawan belum memiliki organisasi dan dianggap sebagai abal-abal,” kata Yanto. “Dengan hadirnya PJS, kami harap para wartawan itu bisa mendapatkan payung hukum dan menjadi bagian dari dunia jurnalistik yang resmi.”
Ketua PJS Pelalawan Pranseda Simanjuntak dalam laporan mengatakan, tujuan pelatihan jurnalistik ini untuk melengkapi wartawan anggota PJS dalam menghadapi Uji Kompetensi Wartawan atau UKW di Pelalawan. Banyak dari mereka yang belum memahami prosedur UKW, yang sering kali menjadi momok menakutkan.
“Lewat pelatihan ini, minimal anggota PJS bisa mendapat gambaran terkait proses jalannya UKW,” kata Pranseda. “Sehingga mereka tidak terkejut ketika berhadapan dengan penguji nanti.” (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id