kabarterkini.co.id, NATUNA – Joging dihari Ahad 17 November 2019, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Natuna Boy Wijanarko ketahuan memungut sampah berserakan sepanjang jalan menuju Masjid Agung Natuna. Aktifitasnya, luput dari pantauan masyarakat umum.
Namun bagi wartawan Info Nusantara, sikap pejabat daerah kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, patut dicontoh. Dengan baju seragam joging, Ketua GM FKPPI 3105/Natuna itu, tetap menyelip kantung plastik kresek di saku celana.
Selama ini tidak diketahui, kenapa Boy selalu membawa kantung kresek di kantung celana, setiap lari pagi. Rupanya, sambil olahraga, ia memungut sampah. Kemungkinan dalam benak pejabat religius itu, kebersihan separuh dari iman.
“Bisa aja Pak Waka7 (Wakil Ketua 7 GM FKPPI 3105/Natuna), kita di foto sedang pungut sampah,” kata Boy pada Info Nusantara. “Sambilan Pak Waka7, joging kita mungut sampah, biar bersih.”
Sementara Masjid Agung Natuna, merupakan ikon kabupaten perbatasan ini. Proyek multiyears, menghabiskan anggaran daerah sekitar Rp300 milyar tahap 1A, 2007-2009 itu, mempunyai jalan lumayan panjang untuk joging.
Dengan suasana alam masih asri, nihil polusi. Apalagi kenderaan roda dua atau empat, jarang lalu lalang di kawasan itu. Masjid Agung Natuna ramai didatangi pengunjung, terutama malam minggu tiba. Biasanya, muda mudi masa kini.
Namun dipagi hari, sampah mulai berserakan. Kepedulian pengunjung pada kebersihan kawasan Masjid Agung Natuna, masih kurang. Untung masih ada yang peduli kebersihan, salah satu, Kepala DLH Natuna Boy Wijanarko. (*red)
