TANGGAMUS, KABARTERKINI.co.id – Kepala Rutan Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh beserta jajaran menggelar kegiatan sosialisasi dan pengecekan kesehatan warga binaannya dari penyakit HIV/AIDS, Sipilis dan TBC. Didukung tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Kota Agung, sosialisasi dan pengecekan kesehatan berlangsung selama dua hari, dari Rabu 22 September hingga Kamis 23 September 2021.
“Saya berpesan kepada petugas Rutan, agar mengingatkan warga binaan, selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Karena kesehatan modal utama melakukan segala kegiatan,” sambutan Sobirin.
Apalagi, sambungnya, hunian Rutan Kota Agung terbatas. Sangat rentan terhadap risiko penularan penyakit. Jadi seluruh warga binaan harus mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Kita mengecek kesehataan saudara-saudara warga binaan, agar bisa mendeteksi sedini mungkin penyakitnya. Jika ternyata ada terinfeksi akan dilakukan terapi atau pengobatan secara gratis di Puskesmas Kota Agung,” kata Sobirin.
Tenaga Kesehatan Bagian Pengendalian Penyakit Menular Puskesmas Kota Agung Heni dalam sosialisasi mengatakan, perilaku seks bebas, penggunaan narkoba dengan jarum suntik, serta pembuatan tatto menggunakan jarum tidak steril beresiko terinfeksi penyakit menular, seperti HIV/AIDS dan Sipilis. Selain itu, bagi perokok aktif akan meningkatkan angka penderita TBC, yang termasuk penyakit menular melalui pernapasan.
“Untuk mencegah penularan baik HIV/AIDS, Sipilis maupun TBC, kita akan melakukan pengecekan kesehatannya. Semoga seluruh warga binaan Rutan Kota Agung terhindar dari penyakit menular,” kata Heni.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kota Agung Prameswari, sebelumnya meminta warga binaan harus berkata jujur kepada tenaga kesehatan saat memberikan keterangan mengenai perilakunya ketika menjalani pengecekan. Tidak perlu malu, sebab kejujuran akan membantu kelancaran kegiatan ini.
“Alhamdulillah, dari 341 Warga Binaan Rutan Kota Agung di cek kesehatannya, semua dinyatakan negatif penyakit menular. Untuk selanjutnya, kami akan terus mensosialisaikan perilaku hidup bersih dan sehat serta memberikan perhatian penuh, kesehatan warga binaan,” pungkasnya. (*davit)