Kenang Tragedi Tanah Longsor, Kolonel Jajang Tetapkan Nama Gedung VVIP Jadi Graha Serasan Lanud RSA

0
1480
DANLANUD RSA Kolonel (Pnb) Jajang Setiawan bersama istri (tengah) saat berfoto dengan masyarakat di depan Graha Serasan Lanud RSA

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kolonel Penerbang Jajang Setiawan terlihat serius saat mengenang tragedi tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan pada Senin 6 Maret lalu. Tragedi tanah longsor, salah satu bencana terbesar di alami Natuna, khususnya Indonesia ini, telah memakan korban 50 orang meninggal dunia, serta 4 orang belum diketemukan.

“Mengingat tragedi itu, saya putuskan nama Gedung VVIP menjadi Graha Serasan Lanud Raden Sadjad (RSA). Saya berharap tragedi tanah longsor tidak terulang kembali di Serasan atau tempat lainnya di kabupaten perbatasan ini,” sambutan Komandan Lanud RSA itu dalam acara pembagian sembako pada ratusan masyarakat di Gedung Graha Serasan Lanud RSA, Rabu siang 5 April 2023.

Kenapa Gedung VVIP bernama Graha Serasan Lanud RSA? Karena, menurut Perwira TNI Angkatan Udara melati tiga emas ini, sehari di resmikan, atau tepatnya Ahad 5 Maret lalu, ke-esokan siang terjadi bencana longsor Serasan. Gedung VVIP Lanud RSA, segera di alih fungsi menjadi Posko Satgas Udara.

“Saya berinisiatif menjadikan Posko Satgas Udara, dan mendapat restu Pak KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, sebagai jembatan udara dalam pengiriman bantuan logistik ke Serasan, melalui Pelabuhan Penagi dan Selat Lampa. Sebab bantuan logistik, termasuk personel dari TNI/Polri dan instansi lainnya, melalui udara cepat tibanya di Lanud RSA,” kenang Jajang.

Sementara dinding dalam Graha Serasan Lanud RSA, sambungnya, akan di pajang kondisi awal tanah longsor, perjuangan Tim Gabungan Bencana mengevakuasi para korban dan pengungsi. Sehingga tragedi itu, dapat menjadi pengingat, semua akan kembali ke Sang Maha Kuasa.

“Tidak ada yang abadi di dunia ini. Kita semua akan kembali kepada Sang Maha Pencipta. Yang harus di ingat, terkadang bencana alam bukan kehendak Tuhan Maha Esa, melainkan kita lupa menjaga keseimbangan alam. Ketika kita merusak alam, bisa fatal akibatnya,” kata Jajang seusai sambutan menyerahkan bantuan sembako pada ratusan masyarakat. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini