kabarterkini.co.id, NATUNA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna bersama Pemerintahan Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat melepas perdana sampah rumah tangga yang jumlahnya puluhan karung ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sebayar, Ranai, Natuna, Sabtu 23 November 2019.
Pembuangan puluhan karung sampah ini terbilang unik, melelahkan, serta memakan biaya cukup besar, sebab menggunakan transportasi laut dan darat.

Maklum, Sedanau, ibukota kabupaten Bunguran Barat itu, terpisah lautan dengan Kota Ranai, ibukota Kabupaten Natuna. Jadi rantai pembuangan, sampah dari rumah warga ditampung disatu tempat, dimasukkan karung, diantar ke pompong, dimuat ke truk, terakhir dibuang ke TPA Sebayar.
“Kita sifatnya membantu mendistribusikan sampah, dari Sedanau ke TPA Sebayar,” kata Kepala DLH Natuna Boy Wijanarko. “Soal pengumpulan sampah dari rumah tangga, sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Kelurahan Sedanau.”

Namun dalam distribusi sampah perdana ini, kata Ketua GM FKPPI 3105/Natuna itu, DLH Natuna tidak hanya dibantu pihak kelurahan, anggota Polsek Bunguran Barat, para tokoh agama, masyarakat dan pemuda juga turun tangan.
“Tadi, Pak Kapolsek (Ipda S. Kaban) bersama anggotanya, turut membantu,” bisik Boy. “Termasuk Pak Nato (pengusaha Sedanau) dan pengusaha lainnya,” kata Boy lagi, sambil menambahkan, masyarakat Sedanau sangat peduli kebersihan.

Apalagi dengan dibuat program Peduli Kebersihan, kota di atas air, atau waterfront city itu, kini semakin bersih. Sedanau, kota penghasil ikan hidup seperti Kerapu dan sebagainya. Ikan-ikan cukup mahal itu, di ekspor ke Hongkong. Sehingga wajar warga Sedanau menjaga kebersihan lautnya. (*red)