NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Ranai Muhammad Zaki beserta jajaran kunjungan kerja ke Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Sabtu 26 Februari kemarin. Salah satu agenda kunker, melakukan peninjauan serta perbaikan pipa-pipa yang rusak dan mengaktifkan kembali air bersih ke rumah-rumah.
“Dalam kunker, kita jadikan tiga kelompok, yaitu kelompok pertama ditugaskan memperbaiki saluran rumah (SR), kelompok kedua mengecek meteran dan kelompok ketiga penagihan tunggakan air,” kata Zaki kepada sejumlah awak media.
Sedangkan meteran air di anggap tidak layak, sambungnya, langsung dilakukan pergantian baru secara cuma-cuma. Supaya masyarakat dapat menikmati air bersih secara maksimal. Sebab selama ini ada sejumlah rumah warga memiliki meteran, namun air tidak mengalir karena tersumbat bahkan rusak.
“Sesuai kesepakatan bersama warga setempat pelanggan dikenakan tunggakan Rp100 ribu ke atas, cukup bayar Rp100 ribu. Jika denda dibawah Rp100 ribu ke bawah, maka pelanggan diwajibkan membayar sesuai tunggakan,” kata Zaki.
Sementara kebijakan Perumda Tirta Nusa Ranai, menurutnya, akan kembali mengaktifkan aliran air bersih di tiga wilayah antara lain, Desa Pian Tengah, Desa Teluk Buton dan Kecamatan Pulau Laut.
“Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat Desa Pian Tengah mau bekerjasama dengan Perumda Tirta Nusa Ranai. Semoga kedepan pelayanan kami semakin baik lagi,” pungkasnya. (*red)